Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, ditutup kembali berada di area negatif atau melemah sebesar 105,95 poin seiring dengan bursa saham global yang menurun.

IHSG BEI ditutup melemah 105,95 poin atau 2,39 persen menjadi 4.335,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 20,71 poin (2,77 persen) menjadi 727,22.

"Bursa saham global yang kembali terkoreksi mendorong pelaku pasar asing kembali melakukan aksi lepas saham sehingga IHSG BEI melanjutkan koreksinya," kata Kepala Riset Universal Broker, Satrio Utomo, di Jakarta.

Dalam data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "net sell" sebesar Rp770,093 miliar pada akhir pekan ini (Jumat, 21/8).

Satrio Utomo menambahkan bahwa adanya kebijakan dari Otoritas Jsa Keuangan (OJK) yang akan mengeluarkan stimulus di pasar modal dengan membolehkan emiten atau perusahaan publik untuk melakukan pembelian kembali sahamnya (buy back) diharapkan dapat menahan penurunan IHSG BEI lebih dalam.

"Diharapkan stimulus itu dapat membuat investor lebih tenang di tengah gejolak pasar saham saat ini," katanya.

Sementara itu, Direktur BEI Samsul Hidayat mengharapkan bahwa pelaku pasar dapat menurunkan aktivitas lepas saham sehingga indeks BEI tidak tertekan lebih dalam lagi.

"Saat ini memang minim sentimen positif baik dari global dan dalam negeri, namun diharapkan pelaku pasar cooling down," ujarnya.

Di tengah kondisi saat ini, lanjut dia, Bursa hanya dapat memastikan aktivitas transaksi saham-saham di dalam negeri terselenggara dengan teratur, wajar, dan efisien.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 198.532 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,40 miliar lembar saham senilai Rp3,70 triliun. Sebanyak 64 saham bergerak naik, 245 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 65 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 347,85 poin (1,53 persen) ke level 22.409,62, indeks Nikkei turun 597,69 poin (2,98 persen) ke level 19.435,83, dan indeks Straits Times melemah 32,89 poin (1,09 persen) ke posisi 2.977,10.