Jakarta (ANTARA News) - Komisi V DPR RI mengapresiasi kinerja dari mitra kerja Komisi VI seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Korlantas yang berhasil menjalankan tugasnya dengan baik terkait Mudik Lebaran 2015.

Demikian disampaikan Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis dalam rapat kerja dengan Menteri PU dan Menteri Perhubungan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis malam terkait evaluasi penyediaan sarana dan prasarana transportasi dalam penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2015.

"Kita apresiasi kepada seluruh mitra kerja Komisi V DPR RI seperti Kemenhub, PU, Korlantas karena pada kesepakatan rapat sebelum Idul Fitri, permintaan kami (Komisi V DPR RI) agar tingkat kecelakaan saat mudik 2015 menurun. Buktinya, angka kecelakaan saat mudik menurut sebesar 21 persen," kata Fary.

Meski demikian, kata politisi Partai Gerindra itu, Komisi V DPR RI meminta mitra kerja tersebut agar melakukan evaluasi dan analisis terutama kejadian-kejadian menonjol seperti di Tol Cipali, masalah akibat Gunung Raung, masalah kapal laut.

"Sehingga kejadian tersebut tidak terulang," kata Fary.

Khusus untuk Tol Cipali, katanya, terdapat titik-titik lemah yang harus segera dibenahi Kementerian Perhubungan dan Kementerian PU.

"Titik-titik lemah tol Cipali, misalnya beberapa rest area, lamanya waktu pembayaran di pintu tol," sebut dia.

Komisi V DPR RI juga meminta langkah-langkah dan rekomendasi dari Kementerian Perhubungan tentang meningkatnya jumlah sepeda motor.

"Kita minta ada rekomendasi yang dikeluarkan Kemenhub, terutama bertambahnya kendaraan motor, yang mencapai 41 persen. Itu harus ada langkah-langkah untuk mengantsipasi tingkat kecelakaan," katanya.