Pemerintah dorong industri otomotif serap baja lokal
20 Agustus 2015 13:31 WIB
Wapres Jusuf Kalla (ketiga kiri) bersama Menteri Perindustrian Saleh Husin (kedua kiri), Menteri Perdagangan Thomas Lembong (ketiga kanan), Ketua Gaikindo Sudirman MR (kiri), Gubernur Banten Rano Karno (kedua kanan) dan Ketua Panitia GIIAS Johnny Darmawan (kanan) memencet tombol pada pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di BSD, Tangerang, Banten, Kamis (20/8/15). (ANTARA FOTO/Saptono/Spt/20)
Tangerang Selatan (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta perusahaan-perusahaan otomotif anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk lebih banyak menyerap baja yang dihasilkan industri lokal.
"Pemerintah terus mendorong peningkatan muatan konten lokal pada kendaraan yang diproduksi di Indonesia, salah satunya dengan menyerap produk industri baja lokal," kata Saleh selepas menghadiri pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di ICE Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis.
Menurut Saleh, sekarang industri baja nasional yang tengah merintis sejumlah kerja sama joint venture dengan investor asing meminta insentif dan tax allowance.
Merespon pernyataan menteri perindustrian, Ketua Umum Gaikindo sekaligus Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Sudirman MR, mengatakan bahwa sejumlah Agen Pemegang Merek telah menyerap produk baja lokal.
Daihatsu misalnya, untuk bulan ini mulai menyerap 1.000 ton baja produksi PT Krakatau Steel guna memenuhi kebutuhan komponen bagian dalam kendaraan mereka.
"Diperkirakan sampai akhir tahun bisa mencapai 3.000-4.000 ton untuk setiap merek," kata Sudirman.
Angka serupa juga diperkirakan dimiliki oleh industri otomotif anggota Gaikindo lainnya yang sudah mulai menyerap produk baja lokal, meski Sudirman belum menyatakan secara pasti merek apa saja yang dimaksud.
Selain itu, Sudirman mengatakan, Daihatsu sendiri berniat untuk menggunakan baja produksi Krakatau Steel untuk parts bagian luar, sesegeranya proses joint venture mereka rampung.
"Kalau serapan komponen baja lokal kita semakin baik kan tentu semakin mengurangi ketergantungan impor," katanya.
"Pemerintah terus mendorong peningkatan muatan konten lokal pada kendaraan yang diproduksi di Indonesia, salah satunya dengan menyerap produk industri baja lokal," kata Saleh selepas menghadiri pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di ICE Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis.
Menurut Saleh, sekarang industri baja nasional yang tengah merintis sejumlah kerja sama joint venture dengan investor asing meminta insentif dan tax allowance.
Merespon pernyataan menteri perindustrian, Ketua Umum Gaikindo sekaligus Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Sudirman MR, mengatakan bahwa sejumlah Agen Pemegang Merek telah menyerap produk baja lokal.
Daihatsu misalnya, untuk bulan ini mulai menyerap 1.000 ton baja produksi PT Krakatau Steel guna memenuhi kebutuhan komponen bagian dalam kendaraan mereka.
"Diperkirakan sampai akhir tahun bisa mencapai 3.000-4.000 ton untuk setiap merek," kata Sudirman.
Angka serupa juga diperkirakan dimiliki oleh industri otomotif anggota Gaikindo lainnya yang sudah mulai menyerap produk baja lokal, meski Sudirman belum menyatakan secara pasti merek apa saja yang dimaksud.
Selain itu, Sudirman mengatakan, Daihatsu sendiri berniat untuk menggunakan baja produksi Krakatau Steel untuk parts bagian luar, sesegeranya proses joint venture mereka rampung.
"Kalau serapan komponen baja lokal kita semakin baik kan tentu semakin mengurangi ketergantungan impor," katanya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: