Empat jenazah korban Trigana terindentifikasi
20 Agustus 2015 11:11 WIB
Suasana jalannya upacara serah terima jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (19/8). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jayapura (ANTARA News) - Empat jenazah korban Trigana telah berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua.
Kapus Dokkes Mabes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi dalam keterangan persnya di RS Bhayangkara Polda Papua di Kotaraja, Kamis, mengatakan, keempat jenazah yang awalnya dimasukkan kedalam kantong 001 hingga 004, sudah berhasil teridentifikasi melalui dua alat bukti.
Brigjen Pol Tampi yang didampingi Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw menjelaskan, identitas korban adalah::
1. Drs Terianus Salawala yang menjabat Sekretaris Bappeda Pegunungan Bintang.
2. Matius Nikolas Aragai, pegawai kantor pos Jayapura.
3. Labodi alias Boni Woriori mahasiswa asal Serui
4. Wemdepen Bamulki, guru kampung Aldom, Kabupaten Pegunungan Bintang,
Saat ini di RS Bhayangkara sudah tiba 29 kantong jenazah.
Kapus Dokkes Mabes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi dalam keterangan persnya di RS Bhayangkara Polda Papua di Kotaraja, Kamis, mengatakan, keempat jenazah yang awalnya dimasukkan kedalam kantong 001 hingga 004, sudah berhasil teridentifikasi melalui dua alat bukti.
Brigjen Pol Tampi yang didampingi Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw menjelaskan, identitas korban adalah::
1. Drs Terianus Salawala yang menjabat Sekretaris Bappeda Pegunungan Bintang.
2. Matius Nikolas Aragai, pegawai kantor pos Jayapura.
3. Labodi alias Boni Woriori mahasiswa asal Serui
4. Wemdepen Bamulki, guru kampung Aldom, Kabupaten Pegunungan Bintang,
Saat ini di RS Bhayangkara sudah tiba 29 kantong jenazah.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: