Gudang aset PT Koba Tin terbakar
19 Agustus 2015 23:20 WIB
ilustrasi Kebakaran Gudang Karpet Warga melihat api yang membakar sebuah gudang karet bahan karpet di Jalan Dr Ratna Jatikramat, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/7). Menurut warga kebakaran tersebut diduga dipicu akibat pembakaran sampah, beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian ditafsir hingga sekitar ratusan juta rupiah. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto) (
Koba (ANTARA News) - Gudang tempat penyimpanan sisa aset milik PT Koba Tin di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung terbakar Rabu siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Budi, petugas satpam perusahaan peleburan bijih timah itu mengatakan, api menjalar dari luar pagar beton perusahaan dan merembet hingga ke gudang tempat penyimpanan sejumlah aset.
"Api bukan dari dalam, tetapi dari luar pagar dan dipicu angin kencang serta kemarau sehingga menjalar hingga ke gudang," ujarnya.
Namun api cepat diredam dengan mendatangkan satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Bangka Tengah, sehingga tidak sampai menghanguskan seluruh gudang aset.
"Kebakaran membuat satu unit kantor terbakar dan sejumlah gulungan kabel juga ludes," kata Budi.
Beruntung mobil pemadam kebakaran dengan mudah dapat masuk ke lokasi kebakaran sehingga dengan cepat melakukan penyemprotan air dengan pipa besar.
"Sempat kesulitan juga memadamkan api karena cepat menjalar, apalagi dipicu angin kencang dan musim kemarau," ujarnya.
Menurut dia, api baru bisa dijinakkan setelah satu jam dan hanya membakar sebagian dari gudang penyimpanan aset.
PT Koba Tin sudah satu tahun lebih berhenti beroperasi karena kontrak karya perusahaan tidak diperpanjang lagi. Namun sejumlah aset perusahaan masih tersimpan di gudang, di antaranya mobil operasional dan peralatan kantor.
Budi, petugas satpam perusahaan peleburan bijih timah itu mengatakan, api menjalar dari luar pagar beton perusahaan dan merembet hingga ke gudang tempat penyimpanan sejumlah aset.
"Api bukan dari dalam, tetapi dari luar pagar dan dipicu angin kencang serta kemarau sehingga menjalar hingga ke gudang," ujarnya.
Namun api cepat diredam dengan mendatangkan satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Bangka Tengah, sehingga tidak sampai menghanguskan seluruh gudang aset.
"Kebakaran membuat satu unit kantor terbakar dan sejumlah gulungan kabel juga ludes," kata Budi.
Beruntung mobil pemadam kebakaran dengan mudah dapat masuk ke lokasi kebakaran sehingga dengan cepat melakukan penyemprotan air dengan pipa besar.
"Sempat kesulitan juga memadamkan api karena cepat menjalar, apalagi dipicu angin kencang dan musim kemarau," ujarnya.
Menurut dia, api baru bisa dijinakkan setelah satu jam dan hanya membakar sebagian dari gudang penyimpanan aset.
PT Koba Tin sudah satu tahun lebih berhenti beroperasi karena kontrak karya perusahaan tidak diperpanjang lagi. Namun sejumlah aset perusahaan masih tersimpan di gudang, di antaranya mobil operasional dan peralatan kantor.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: