Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan otomotif Jerman BMW mengalihkan pelabuhan utama ke Shanghai untuk mengimpor kendaraan ke Tiongkok setelah ledakan yang merusak fasilitas-fasilitas pelabuhan di Tianjin.

Sekitar 2.000 kendaraan setiap pekan yang biasanya diberangkatkan melalui Tianjin telah diarahkan ke Shanghai, yang biasanya menangani sekitar 10.000 kendaraan setiap minggu," kata BMW, Senin (17/8).

Karena akses ke fasilitas-fasilitas di radius tiga kilometer dalam zona ledakan masih diblokir, BMW tidak bisa memperkirakan berapa banyak mobil di Tianjin yang rusak.

Perusahaan menyatakan kerusakan mobil-mobil di sana sudah ditanggung asuransi.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, BMW juga menyatakan bahwa pabrik di Shenyang beroperasi normal.