SAR temukan 20 jenazah korban kecelakaan Trigana
18 Agustus 2015 09:35 WIB
Kerabat penumpang pesawat Trigana Air berjalan keluar dari kantor pusat Trigana Air di Jakarta, Minggu (16/8). Kementerian Perhubungan menyatakan berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pesawat dengan rute Jayapura-Oksibil yang membawa lima orang awak serta 49 penumpang tersebut menabrak gunung di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Sentani (ANTARA News) - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo menyatakan hingga pukul 11.05 WIT tim penyelamat sudah menemukan 20 jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air.
"Informasi terkini, 20 jenazah telah ditemukan tim SAR dan masyarakat, dalam keadaan utuh dan terbakar," katanya di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa.
Ke-20 jenazah korban yang sudah ditemukan selanjutnya akan dievakuasi ke Jayapura. Jenazah korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Distrik Abepura, Kota Jayapura untuk diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identifications (DVI).
"Tim SAR di sana sedang menyiapkan segala sesuatu untuk proses evakuasi ke Jayapura. Kami juga telah telah menyiapkan RS Bhayangkara untuk digelarnya proses identifikasi," katanya.
"Kita juga siapkan tim DVI di Jayapura untuk proses identifikasi. Semoga evakuasi hari ini berjalan aman dan lancar," katanya.
Kepala Badan SAR Nasionalmengatakan pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 yang hilang kontak Minggu (16/8) ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Informasi terkini, 20 jenazah telah ditemukan tim SAR dan masyarakat, dalam keadaan utuh dan terbakar," katanya di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa.
Ke-20 jenazah korban yang sudah ditemukan selanjutnya akan dievakuasi ke Jayapura. Jenazah korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Distrik Abepura, Kota Jayapura untuk diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identifications (DVI).
"Tim SAR di sana sedang menyiapkan segala sesuatu untuk proses evakuasi ke Jayapura. Kami juga telah telah menyiapkan RS Bhayangkara untuk digelarnya proses identifikasi," katanya.
"Kita juga siapkan tim DVI di Jayapura untuk proses identifikasi. Semoga evakuasi hari ini berjalan aman dan lancar," katanya.
Kepala Badan SAR Nasionalmengatakan pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 yang hilang kontak Minggu (16/8) ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: