Seorang tewas tertimbun longsor di Aceh Selatan
17 Agustus 2015 22:00 WIB
ilustrasi Longsor Aceh Besar Sepeda motor melintasi salah satu lokasi badan jalan amblas di puncak pegunungan Paro, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh besar, Aceh, Senin (3/11). Longsor tebing di sejumlah titik, kawasan pegunungan Paro akibat hujan lebat yang mengakibatkan transportasi lumpuh menuju pantai barat Aceh di kecamatan Lhoong, Aceh Besar. (ANTARA FOTO/Ampelsa) ()
Tapaktuan, Aceh (ANTARA News) - Amrizal (28), tewas akibat tertimbun tanah longsor di kawasan Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, menyusul hujat lebat yang mengguyur wilayah itu, Minggu (16/8).
Informasi yang dihimpun di Tapaktuan, Senin, menyebutkan, kejadian tanah longsor hingga merenggut nyawa di Kecamatan Sawang itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat itu, korban bernama Amrizal, warga Desa Panton Luas, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, bersama ayahnya Sayuti dengan mengendarai sepeda motor sedang dalam perjalanan pulang dari kebun menuju rumahnya. Jarak kebun dengan rumahnya sekitar 2 Km.
Saat sedang dalam perjalanan pulang, tepat berada di belakang Pustu Dusun Alue Sejahtera, Desa Panton Luas, mereka mendapati badan jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa dalam kecamatan itu dalam kondisi becek dan tertutup timbunan tanah akibat longsor.
Karena tidak bisa dilewati, lalu korban yang dibonceng oleh ayahnya turun dan mendorong sepeda motor guna melewati jalan tersebut. Saat sedang mendorong itulah, secara tiba-tiba bongkahan tanah kembali longsor langsung menimbun korban dan ayahnya beserta sepeda motor.
Ayah korban bernama Sayuti selamat dalam musibah tanah longsor itu, sementara Amrizal tewas.
Jasad korban bersama sepeda motor baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.40 WIB atau setelah dua jam lebih dilakukan proses pencarian oleh warga dibantu anggota polisi dari Polsek Sawang serta beberapa petugas dari Satgas SAR dan BPBD Aceh Selatan.
Kapolsek Sawang AKP Mustafa yang dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan kejadian itu. Menurutnya, pada malam itu juga jasad korban berhasil dievakuasi dan setelah disemanyamkan di rumah duka, pada Senin (17/8) pagi jasad korban telah dikebumikan di tempat pemakaman keluarga di desa setempat.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Aceh Selatan T Muhasibi MSi menyatakan, beberapa saat setelah menerima laporan telah terjadinya tanah longsor di Desa Panton Luas, pihaknya langsung mengerahkan beberapa personil ke lokasi.
"Alhamdulillah setelah dilakukan proses pencarian dengan cara menggali timbunan tanah secara manual, jasad korban beserta sepeda motor berhasil dievakuasi malam itu juga," katanya.
Informasi yang dihimpun di Tapaktuan, Senin, menyebutkan, kejadian tanah longsor hingga merenggut nyawa di Kecamatan Sawang itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat itu, korban bernama Amrizal, warga Desa Panton Luas, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, bersama ayahnya Sayuti dengan mengendarai sepeda motor sedang dalam perjalanan pulang dari kebun menuju rumahnya. Jarak kebun dengan rumahnya sekitar 2 Km.
Saat sedang dalam perjalanan pulang, tepat berada di belakang Pustu Dusun Alue Sejahtera, Desa Panton Luas, mereka mendapati badan jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa dalam kecamatan itu dalam kondisi becek dan tertutup timbunan tanah akibat longsor.
Karena tidak bisa dilewati, lalu korban yang dibonceng oleh ayahnya turun dan mendorong sepeda motor guna melewati jalan tersebut. Saat sedang mendorong itulah, secara tiba-tiba bongkahan tanah kembali longsor langsung menimbun korban dan ayahnya beserta sepeda motor.
Ayah korban bernama Sayuti selamat dalam musibah tanah longsor itu, sementara Amrizal tewas.
Jasad korban bersama sepeda motor baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.40 WIB atau setelah dua jam lebih dilakukan proses pencarian oleh warga dibantu anggota polisi dari Polsek Sawang serta beberapa petugas dari Satgas SAR dan BPBD Aceh Selatan.
Kapolsek Sawang AKP Mustafa yang dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan kejadian itu. Menurutnya, pada malam itu juga jasad korban berhasil dievakuasi dan setelah disemanyamkan di rumah duka, pada Senin (17/8) pagi jasad korban telah dikebumikan di tempat pemakaman keluarga di desa setempat.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Aceh Selatan T Muhasibi MSi menyatakan, beberapa saat setelah menerima laporan telah terjadinya tanah longsor di Desa Panton Luas, pihaknya langsung mengerahkan beberapa personil ke lokasi.
"Alhamdulillah setelah dilakukan proses pencarian dengan cara menggali timbunan tanah secara manual, jasad korban beserta sepeda motor berhasil dievakuasi malam itu juga," katanya.
Pewarta: Anwar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: