Jakarta (ANTARA News) - Ratusan ibu-ibu dari 144 RT dan 12 RW di Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat mengikuti lomba jahit bendera Merah Putih sepanjang 500 meter.

Setiap RT mengirimkan setidaknya lima orang perwakilan dalam lomba yang memperebutkan hadiah berupa tropi Lurah dan sejumlah uang tersebut.

Keseruan lomba dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Diiringi mars Pekojan, lagu wajib warga Pekojan, para ibu berkaus merah tampak bersemangat menjahit dua kain merah dan putih. Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi secara simbolis memulai penjahitan pertama dalam lomba tersebut.

"Lomba ini digelar dalam rangka memeringati hari Kemerdekaan RI dan mengenang jasa istri Presiden pertama yang menjahit bendera Pusaka Merah Putih, kira-kira sebanyak 700 orang ibu yang ikut menjahit bendera Merah Putih sepanjang 500 meter di Jalan Bandengan ini," kata Dodi Tarigan wakil LMK Pekojan di Jakarta, Minggu.

Bendera sepanjang 500 meter itu kemudian dibentangkan mulai dari Gedung Panjang sampai Gedung Stanley di Jalan Bandengan. Warga mengatakan, lomba 17-an tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di Pekojan.

"Tahun ini rasanya lebih meriah, memang lurah kali ini orangnya lebih kreatif, lomba inipun atas inisiatif Pak Lurah Tri Utomo," kata Dodi.

Selain lomba menjahit bendera, ada sejumlah nomor lomba lain seperti funbike yang diinisiasi Komunitas Gowes Pekojan dan lomba paduan suara menyanyikan mars Pekojan.

"Puncaknya nanti pada tanggal 30, ada lomba gapura hias, karnaval sepeda, dan lomba-lomba permainan anak tradisional lain," kata Dodi.