Persis dipermalukan PPSM 2-3
15 Agustus 2015 22:30 WIB
ilustrasi Pemain Persis Solo Bayu Nugroho (92) menghindari hadangan pemain PSIS Semarang M. Arifin (4) dan Fauzan Fajrin (13) pada pertandingan final Piala Polda Jateng-Intidana 2015 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/7). Pertandingan yang sempat diwarnai dengan kerusuhan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Solo (ANTARA News) - Tim Persis Solo tidak mampu memenuhi ambisinya meraih tiga poin, setelah dipermalukan tamunya PPSM Magelang dengan skor 2-3 pada pertandingan Grup C Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam.
Persis yang didukung sekitar 10 ribu penonton menjamu PPSM pada babak pertama tampil agresif dengan terus menekan pertahanan lawan.
Bayu Andra dan kawan-kawan yang mengandalkan pemain striker tunggal Dimas Galih sebagiu ujung tombak dan didukung Andrid Wibowo serta Dedi Cahyono sering membuat peluang yang membahayakan gawang lawan.
Namun, PPSM yang dikoordinir oleh Andri Siswanto atau mantan pemain Persis di barisan belakang cukup solid sehingga sulit ditembus lawan.
Bahkan, Persis yang melakukan serangan hingga mengepung pertahanan PPSM akhirnya mampu menjebol gawang PPSM menit 15 melalui sundulan kepala Andri Wibowo, sehingga kedudukan 1-0.
Gol Persis berawal dari serangan sektor sayap kanan yang dilakukan oleh Dedi Cahyono. dedi lolos berhasil melewati dua pemain belakang PPSM dan melakukan umpan silang ke depan gawang dan diambut sundulan kepala Andrid.
Persis yang unggul satu gol atas PPSM terus menekan dan menit 18 peluang emas untuk menambah gol melalui tendangan keras kaki, Dedi. Namun, bolanya berhasil ditangkap kiper PPSM, Joko Ribowo yang bermain cemerlang, sehingga selamatlah gawangnya.
Sebalinya, PPSM pada babak pertama ada satu peluang melalui pemain strikernya Robi Fajar yang berhasil lolos sendirian, tetapi tendangannya melenceng di sisi kanan gawang Persis yang dijaha M. Yasir. Kedudukan tetap 1-0 untuk Persis hingga babak pertam usai.
Persis memasuki babak kedua tetap konsisten menekan pertahanan PPSM untuk menambah gol. Sebaliknya PPSM hanya mengandalkan serangan balik dengan cepat yang dilakukan oleh Robi Fajar dan gelandangnya, Agung Budi.
Persis kembali menambah gol menit 61 melalui Bayu Andra sehingga kedudukan menjadi 2-0. Gol dari Bayu ini, berawal dari kerja sama yang manis dengan Dimas Galih, dengan umpan satu dua sehingga dengan mudah menjebloskan bola ke gawang PPSM.
Namun, Persis yang sudah unggul dua gol tersebut diperkecil oleh pemain pemain gelandang PPSM, Galih Tri Handoko, pada menit 72 berawal dari serangan balik cepat yang megecoh kiper M Yasir, dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Bahkan, PPSM berhasil menyamakan kedudukan satu munit kemudian melalui sundulan kepala Robi Fajar, setelah memanfaatkan umpan sing dari Saifur Umar, sehingga menjadi 2-2.
Persis harus gigit jari setelah pada tambahan waktu tiga menit di babak kedua PPSM justru menambah satu gol melalui Robi Fajar, sehingga kedudukan menjadi 2-3 untuk tim tamu.
Persis yang kalah 2-3 atas PPSM tersebut, wasit yang memimpin pertandingan Musa Amin Jawa Timur, meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir, Wasit juga mengeluarkan empat kartu kuning untuk Jokowi Ribowo, Risman Maidullah, Saralim Souwahu (PPSM), dan Khusnul Yuli (Persis).
Persis yang didukung sekitar 10 ribu penonton menjamu PPSM pada babak pertama tampil agresif dengan terus menekan pertahanan lawan.
Bayu Andra dan kawan-kawan yang mengandalkan pemain striker tunggal Dimas Galih sebagiu ujung tombak dan didukung Andrid Wibowo serta Dedi Cahyono sering membuat peluang yang membahayakan gawang lawan.
Namun, PPSM yang dikoordinir oleh Andri Siswanto atau mantan pemain Persis di barisan belakang cukup solid sehingga sulit ditembus lawan.
Bahkan, Persis yang melakukan serangan hingga mengepung pertahanan PPSM akhirnya mampu menjebol gawang PPSM menit 15 melalui sundulan kepala Andri Wibowo, sehingga kedudukan 1-0.
Gol Persis berawal dari serangan sektor sayap kanan yang dilakukan oleh Dedi Cahyono. dedi lolos berhasil melewati dua pemain belakang PPSM dan melakukan umpan silang ke depan gawang dan diambut sundulan kepala Andrid.
Persis yang unggul satu gol atas PPSM terus menekan dan menit 18 peluang emas untuk menambah gol melalui tendangan keras kaki, Dedi. Namun, bolanya berhasil ditangkap kiper PPSM, Joko Ribowo yang bermain cemerlang, sehingga selamatlah gawangnya.
Sebalinya, PPSM pada babak pertama ada satu peluang melalui pemain strikernya Robi Fajar yang berhasil lolos sendirian, tetapi tendangannya melenceng di sisi kanan gawang Persis yang dijaha M. Yasir. Kedudukan tetap 1-0 untuk Persis hingga babak pertam usai.
Persis memasuki babak kedua tetap konsisten menekan pertahanan PPSM untuk menambah gol. Sebaliknya PPSM hanya mengandalkan serangan balik dengan cepat yang dilakukan oleh Robi Fajar dan gelandangnya, Agung Budi.
Persis kembali menambah gol menit 61 melalui Bayu Andra sehingga kedudukan menjadi 2-0. Gol dari Bayu ini, berawal dari kerja sama yang manis dengan Dimas Galih, dengan umpan satu dua sehingga dengan mudah menjebloskan bola ke gawang PPSM.
Namun, Persis yang sudah unggul dua gol tersebut diperkecil oleh pemain pemain gelandang PPSM, Galih Tri Handoko, pada menit 72 berawal dari serangan balik cepat yang megecoh kiper M Yasir, dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Bahkan, PPSM berhasil menyamakan kedudukan satu munit kemudian melalui sundulan kepala Robi Fajar, setelah memanfaatkan umpan sing dari Saifur Umar, sehingga menjadi 2-2.
Persis harus gigit jari setelah pada tambahan waktu tiga menit di babak kedua PPSM justru menambah satu gol melalui Robi Fajar, sehingga kedudukan menjadi 2-3 untuk tim tamu.
Persis yang kalah 2-3 atas PPSM tersebut, wasit yang memimpin pertandingan Musa Amin Jawa Timur, meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir, Wasit juga mengeluarkan empat kartu kuning untuk Jokowi Ribowo, Risman Maidullah, Saralim Souwahu (PPSM), dan Khusnul Yuli (Persis).
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: