Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penyuluh sosial harus membangun harmoni dan keserasian sosial dalam berbagai kondisi termasuk saat pilkada serentak digelar untuk memastikan tidak timbulnya konflik sosial.

"Pensos tidak pada posisi politik. Pensos dalam posisi membangun harmoni dan keserasian sosial dalam dinamika politik seperti apapun," kata Mensos seperti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut Mensos menjelaskan, jika masih terbangun harmoni sosial maka mereka pada posisi yang saling menghormati meski ada perbedaan pilihan dalam pilkada.

Polri memiliki peta daerah rawan konflik politik di Indonesia. Peta itu akan dijadikan pegangan demi menghadapi pilkada serentak pada Desember 2015.

Pemerintah akan menggelar pilkada secara serentak pada 9 Desember 2015. Ada 269 daerah yang akan mengikutinya yakni 224 pemilihan bupati dan wakil bupati serta 36 pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

Sementara itu, sebelumnya Kementerian Sosial memetakan 184 daerah di Tanah Air rawan terjadi konflik sosial karena kondisi ekonomi yang tertinggal, enam di antaranya diprediksi paling rawan pada 2014.

Daerah tersebut yaitu, Papua, Jawa Barat, Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah.

Sepanjang 2013 di Papua terjadi 24 peristiwa konflik sosial, Jawa Barat (24), Jakarta (18), Sumatera Utara (10), Sulawesi Tengah (10) dan Jawa Tengah (10).