Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 1,14 poin atau 0,02 persen menjadi 4.585,39 pada Jumat sore.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,33 poin (0,17 persen) menjadi 776,45.

"IHSG BEI bergerak naik tipis di tengah sentimen pidato Presiden mengenai RUU tentang APBN Tahun 2016 beserta Nota Keuangannya dan bursa saham regional yang bervariasi," ujar Analis dari LBP Enterprise, Lucky Bayu Purnomo.

Menurut dia, sentimen dari asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 yang disampaikan Presiden pada Rapat Paripurna DPR Jumat ini tidak terlalu direspons positif oleh pelaku pasar, terutama asing, yang hingga saat ini masih mengambil posisi lepas saham.

"Pemodal asing masih cenderung melepas aset sahamnya, itu menunjukan pemodal belum yakin dengan asumsi APBN 2016," katanya.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih Rp420,820 miliar Jumat ini.

Sementara analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan pidato Presiden mengenai Rancangan Undang-Undang tentang APBN Tahun 2016 dinilai cukup realistis di tengah perekonomian global yang sedang bergejolak.

"Asumsi yang realistis itu diharapkan diterima kalangan pelaku pasar, baik valas maupun saham, sehingga investasi di dalam negeri kembali membaik," katanya.

Frekuensi transaksi saham di BEI tercatat 174.355 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan 3,25 miliar lembar senilai Rp2,91 triliun.

Sebanyak 135 saham tercatat bergerak naik, 143 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 86 saham.

Di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng melemah 27,77 poin (0,12 persen) ke level 23.991,03; indeks Nikkei turun 76,10 poin (0,37 persen) ke level 20.519,45; dan indeks Straits Times menguat 21,55 poin (0,72 persen) ke posisi 3.114,58.