Unggulan utama ganda putri tumbang di tangan Malaysia
13 Agustus 2015 18:45 WIB
Unggulan utama ganda putri dari Jepang, Ayaka Takahashi-Misaki Matsutomo, terhenti langkahnya pada perdelapan final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 (ANTARA/Ismar Patrizki)
Jakarta (ANTARA News) - Ganda putri Malaysia, Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho, menumbangkan unggulan pertama asal Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015.
"Kami sangat gembira kali ini menang melawan Jepang," ujar Amelia usai bertanding di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Amelia/Fie Cho menyelesaikan game pertama hingga ketiga dalam 58 menit dengan skor 21-15, 12-21, 21-14.
Pantang menyerah dan bermain dengan enjoy, kata Amelia, adalah kunci utama kemenangan mereka.
Mengenai peluangnya menantang unggulan ketujuh dari Indonesia, Greysia/Nitya, Fie Cho mengaku tidak mempunyai target khusus.
"Yang jelas kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan tampil baik di babak selanjutnya," Fie Cho menegaskan.
Sementara itu Matsumoto/Takahashi mengakui serangan duo Malaysia sangat kuat sehingga sulit bagi mereka mengembalikan keadaan pada set ketiga.
Takahashi juga mengaku kesulitan mengontrol laju kok karena faktor angin.
"Kami ragu-ragu untuk menyerang. Tidak tahu kapan waktunya harus menyerang atau bertahan, jadi intinya tadi kami salah taktik," ujar Takahashi yang menjuarai Jerman Terbuka 2014 bersama Matsumoto.
Laga perdelapan final ini adalah kali kedua pasangan Jepang dan Malaysia itu bertemu setelah Matsumoto/Takahashi mengalahkan Amelia/Fie Cho pada Piala Thomas dan Uber 2014.
"Kami sangat gembira kali ini menang melawan Jepang," ujar Amelia usai bertanding di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Amelia/Fie Cho menyelesaikan game pertama hingga ketiga dalam 58 menit dengan skor 21-15, 12-21, 21-14.
Pantang menyerah dan bermain dengan enjoy, kata Amelia, adalah kunci utama kemenangan mereka.
Mengenai peluangnya menantang unggulan ketujuh dari Indonesia, Greysia/Nitya, Fie Cho mengaku tidak mempunyai target khusus.
"Yang jelas kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan tampil baik di babak selanjutnya," Fie Cho menegaskan.
Sementara itu Matsumoto/Takahashi mengakui serangan duo Malaysia sangat kuat sehingga sulit bagi mereka mengembalikan keadaan pada set ketiga.
Takahashi juga mengaku kesulitan mengontrol laju kok karena faktor angin.
"Kami ragu-ragu untuk menyerang. Tidak tahu kapan waktunya harus menyerang atau bertahan, jadi intinya tadi kami salah taktik," ujar Takahashi yang menjuarai Jerman Terbuka 2014 bersama Matsumoto.
Laga perdelapan final ini adalah kali kedua pasangan Jepang dan Malaysia itu bertemu setelah Matsumoto/Takahashi mengalahkan Amelia/Fie Cho pada Piala Thomas dan Uber 2014.
Pewarta: Yashinta Difa P.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: