New York (ANTARA News) - Devaluasi mata uang Tiongkok yang tak terduga pada Selasa mengguncang pasar valuta asing, meningkatkan nilai tukar dolar AS dan memicu kekhawatiran penundaan kenaikan bunga acuan Federal Reserve.

Bank sentral Tiongkok (PBoC) mendevaluasi mata uang yuan hampir dua persen terhadap dolar AS dengan pihak berwenang menyatakan mereka berusaha untuk mendorong reformasi pasar.

Langkah dramatis itu mengejutkan pasar dan menyebabkan gelombang penjualan di bursa saham Amerika Serikat dan Eropa, serta di banyak bursa komoditas.

Keputusan PBoC untuk melonggarkan batas perdagangan dolar-yuan "akan memiliki implikasi jauh" menurut Christopher Vecchio, analis mata uang di DailyFX.

"Tampak tidak lebih daripada fakta bahwa PBoC merilis penjelasan keputusan kebijakan moneternya dalam bahasa Inggris: PBoC menyadari dunia sedang memantau ekonomi dan pasar keuangan Tiongkok, dan sedang melakukan semua yang bisa untuk mempertahankan kontrol atas situasi spiral."

Analis Forex.com Fawad Razaqzada mengatakan bahwa "pasar telah menafsirkan langkah itu sebagai tanda bahwa kesehatan ekonomi Tiongkok mungkin lebih buruk bahkan dari apa yang ditunjukkan data resmi."

Para analis bertanya-tanya tentang dampak devaluasi terhadap waktu Federal Reserve menaikkan suku bunga federal fund mendekati nol tahun ini, yang tergantung pada apakah ekonomi cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga.

"Langkah mata uang Tiongkok meletakkan potensi kendala lain ke kenaikan suku bunga Fed dalam waktu dekat. Tidak semua orang di dewan setuju dengan gagasan Fed akan meningkatkan suku bunga pada pertemuan mendatang di pertengahan September, karena ekonomi terus mengedipkan sinyal bervariasi," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Western Union Business Solutions.

Berikut kurs valuta asing utama Selasa dibandingkan Senin pada Selasa pukul 21.00 GMT (04.00 WIB):

EUR/USD 1,1042 -- 1,1019
EUR/JPY 138,15 -- 137,31
EUR/CHF 1,0914 -- 1,0839
EUR/GBP 0,7090 -- 0,7068
USD/JPY 125,12 -- 124,22
USD/CHF 0,9885 -- 0,9837
GBP/USD 1,5574 -- 1,5590

(Uu.A026)