Beirut (ANTARA News) - Sebuah kelompok pemberontak besar dari kubu Islam konservatif di Suriah menyatakan mendukung rencana AS-Turki menciptakan zona bebas ISIS di sepanjang perbatasan Suriah-Turki.
Faksi pemberontak bernama Ahrar al-Sham ini menyebut zona bebas AS itu sesuai dengan kepentingan rakyat Suriah.
"Zona keamanan ini akan berdampak positif, dari perspektif kemanusiaan, militer dan politik yang akan melayani kepentingan baik kedua negara," kata faksi ini.
Ahrar al-Sham menyebut Turki sekutu paling penting dalam revolusi Suriah.
"Pemerintah dan rakyat Turki selama empat tahun terakhir ini telah memberikan dukungan bagi revolusi Suriah dan rakyatnya," kata Ahrar al-Sham. "Kemitraan strategis antara kami dan Turki penting dalam menghadapi tantangan serta bentuk masa depan Suriah."
Ahrar al-Sham adalah salah satu faksi dari koalisi pemberontak Suriah yang di dalamnya juga termasuk Front Nusra yang berafiliasi kepada Alqaeda dan menguasai Provinsi Idlib.
Sebaliknya Front Nusra menyatakan tidak mendukung aliansi Turki-AS, demikan AFP.
Ahrar al-Sham dukung zona bebas ISIS
11 Agustus 2015 23:43 WIB
Pangkalan udara Incirlik di Turki ini akan menjadi salah satu basis pasukan koalisi pimpinan AS dalam menyerang posisi-posisi ISIS di Suriah (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: