Denpasar (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin menyebut industri permainan di Indonesia potensial untuk berkembang, meskipun saat ini kontribusinya masih kecil terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Untuk industri konten, khususnya subsektor permainan interaktif serta layanan komputer dan piranti lunak, meskipun kontribusinya terhadap PDB masih kecil, tetapi industri ini memiliki potensi yang besar untuk berkembang," kata Menperin di Denpasar, Bali, Selasa.

Hal tersebut, lanjutnya, ditandai dengan tingginya pertumbuhan nilai tambah yang dihasilkan dengan rata-rata di atas 10 persen per tahun selama periode 2010–2013.

Bahkan, tambah Menperin, kiprah para pelaku industri konten Indonesia sudah semakin mendapat pengakuan di dunia internasional dengan masuknya beberapa aplikasi nasional dalam Asia’s Top Fifty Applications.

Diketahui, Menperin berencana mengalokasikan anggaran untuk mendorong industri permainan di dalam negeri agar semakin berkembang dan bisa diekspor.

"Kami ingin industri 'game' bisa lebih tumbuh pesat. Karena kita tahu banyak anak-anak didik, seperti mahasiswa, punya keahlian luar biasa, tapi tidak diakomodir secara benar," katanya.