Jakarta (ANTARA News) - Pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Denpasar dengan nomor penerbangan GA 400 mengalami mati listrik sesaat sebelum berangkat.

"Para penumpang yang terhormat, saat ini sedang terjadi mati listrik dan membutuhkan waktu 10 menit untuk pembenaran," kata seorang laki-laki dari ruang kendali pesawat.

Menurut pantauan Antaranews, seluruh penumpang sudah masuk ke dalam pesawat dan duduk di kursinya masing-masing.

Pilot dari ruang kendali pesawat mengumumkan, pesawat tujuan Jakarta-Denpasar siap berangkat dan memperingatkan agar seluruh penumpang menggunakan sabuk pengamannya masing-masing.

Namun, beberapa saat setelah pengumuman tersebut, tiba-tiba mesin mati, layar pada monitor serta lampu dalam kabin pesawat juga mati, yang ternyata diumumkan bahwa pesawat mati listrik.

Setelah 10 menit, kembali ada pengumuman yang menyampaikan bahwa teknisi mengalami kesulitan mengatasi masalah listrik pada engine eksternal.

"Saya kapten pesawat anda menyampaikan kami mengalami kesulitan di listrik engine eksternal, bukan internal. Untuk itu kami meminta maaf dan membutuhkan waktu beberapa saat kembali untuk mengatasinya," ujar pengumuman tersebut.

Hingga berita ini diturunkan atau pada 06.09 WIB, layar monitor dan lampu kabin sudah mulai menyala, namun pesawat masih berada di Bandara Soekarno-Hatta.

(Baca: Tanggapan Garuda)