London (ANTARA News) - Arsenal keok dengan kebobolan dua gol tanpa balas ketika melawan West Ham United dalam laga pekan pertama Premier League yang digelar di Stadion Emirates pada Minggu (9/8).

Penjaga gawang Petr Cech lantas dijadikan kambing hitam atas kekalahan itu. Gol pertama West Ham justru terjadi lantaran Cech terlambat menghadang bola hasil tendangan bebas yang diambil oleh Dimitri Payet. Segera bola disundul oleh Cheikhou Kouyate.

Sementara gol kedua terjadi ketika mantan penjaga gawang Chelsea itu keliru dalam mengantisipasi tendangan Mauro Zarate.

Media massa Inggris banyak menulis dan menurunkan opini yang menuduh Cech berperan sebagai pengkhianat Arsenal. Manajer The Gunners Arsene Wenger lantas menolak tuduhan itu.

Wenger mengutarakan bahwa West Ham di bawah asuhan pelatih Slaven Bilic tampil lebih tajam dan lebih intensif dalam menggalang serangan, sebagaimana dikutip dari laman Zapsports.

Wenger hanya ingin menegaskan bahwa bersikaplah proporsional kepada Cech. "Musim kompetisi baru bergulir...Kompetisi ini layaknya maraton, bukan adu adu sprint. Kami memang terluka secara mental, dan ini baik untuk pelajaran di kemudian hari," kata Wenger.

Pandit dari SkySports, Graeme Souness membela Cech dengan menyatakan, "Jangan langsung menghakimi dia hanya dari hasil satu pertandingan. Petr Cech masih menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia paling tidak sampai akhir musim ini. Ia akan membuktikan hal itu."