Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) mengirimkan enam jet F-16 dan sekitar 300 personel ke Pangkalan Udara Incirlik di Turki pada Minggu (9/8), kata militer Amerika Serikat setelah Ankara bulan lalu setuju mengizinkan pesawat-pesawat Amerika melancarkan serangan udara ke kelompok Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) dari sana.

Pentagon menyatakan "detasemen kecil" itu berasal dari 31st Fighter Wing yang bermarkas di Pangkalan Udara Aviano, Italia. Peralatan pendukung juga dikirim ke sana namun tidak disebutkan rinciannya.

"Amerika Serikat dan Turki, sebagai anggota dari koalisi 60 negara lebih, berkomitmen memerangi ISIL dalam upaya mencapai kedamaian dan stabilitas di kawasan," demikian pernyataan Pentagon menggunakan akronim nama kelompok Negara Islam.

Turki bulan lalu memutuskan untuk mengizinkan penggunaan markas Incirlik setelah Ankara cukup lama enggan terlibat dalam pertempuran melawan kelompok garis keras Islam.

Negara itu menghadapi peningkatan ketidakamanan di kawasan sepanjang 190 kilometer yang berbatasan dengan Suriah serta kekhawatiran konflik meluas ke tanah Turki dan memperburuk hubungannya dengan minoritas Kurdi, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.