"Latar belakang anggota Paskibra Jawa Barat tahun ini beragam yakni mulai dari anak seorang petani hingga model," kata Komandan Pemusatan Latihan Paskibra Jawa Barat, Joko Susetiyo, di Bandung, Minggu.
Ia menuturkan, ke-54 anggota Paskibra Jawa Barat tersebut saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Kota Bandung selama 20 hari yang berlangsung sejak tanggal 1 Agustus 2015.
"Istilahnya mereka itu sedang dikarantina, mereka tinggal di Wisma TNI di Jalan Supratman, Bandung. Jadi untuk saat ini mereka belum boleh ditemui pihak luar, termasuk diwawancara kecuali jika sudah beres masa pemusatan latihan," kata dia.
Para anggota Paskibra Jawa Barat tersebut, menurut Susetyo, dibagi menjadi dua regu yakni pasukan pengibaran dan penurunan dan saat Peringatan HUT Ke-70 Republik Indonesia.
Menurut dia, selama pemusatan latihan di Kota Bandung, ke-54 anggota Paskibra Jawa Barat diberikan berbagai materi mulai dari pengetahuan tentang baris-berbaris, pengetahuan umum, kepempimpinan hingga pengetahuan khusus tentang Provinsi Jawa Barat.
Dikatakan dia, untuk menjadi seorang anggota Paskibra harus melalui sejumlah seleksi yang cukup ketat mulai dari tes fisik hingga kemampuan akademik.
"Siapapun bisa jadi anggota Paskibra, asalkan siswa SMA itu memenuhi segala macam persyaratan dan lolos seleksi yang telah ditentukan," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan selama sembilan hari masa pemusatan latihan ini dirinya sudah mulai mengetahui berbagai karakter anggotanya.
"Karena mereka itu khan beragam latar belakang. Ya masih ada sikap manja yang diperlihatkan beberapa anggotanya. Namun sikap manja itu berusaha kami kikis dengan digembleng tim pelatih yang berasal dari TNI, polisi serta mantan anggota Paskibra," kata dia.
Ia menuturkan, tujuan pihaknya melibatkan anggota TNI dan Kepolisian Indonesia kepada para anggota Paskibra Jawa Barat tersebut ialah supaya mereka bisa berlatih dengan baik dan bertugas dengan lancar nantinya
"Tentunya kami berharap mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah selesai menjalani pelatihan di sini," kata dia.