Lisabon (ANTARA News) - Hampir 80 persen Wilayah Portugal mengalami kemarau "parah" atau "ekstrem", demikian keterangan yang dikeluarkan pada Kamis (6/8) oleh Lembaga Atmosfir dan Maritim Portugal (IPMA).

IPMA mengatakan pada Juli temperatur mencapai rata-rata 23,2 derajat Celsius, demikian laporan Xinhua, Jumat. Rata-rata curah hujan harian pada Juli ialah 3,5Mm, jauh berkurang dari rata-rata 13,8Mm.

Lembaga tersebut memperingatkan bahwa kondisi cuaca saat ini memungkinkan terjadinya kebakaran hutan.

Jumlah kebakaran hutan nyaris dua-kali lipat tahun ini dibandingkan dengan pada 2014, demikian statistik baru-baru ini, dan sebanyak 10.695 kebakaran hutan terjadi di seluruh negeri itu.

Persentase keamarau diperkirakan naik, tambah IPMA.

(Uu.C003)