Kasal resmikan Lantamal XII Pontianak
7 Agustus 2015 10:06 WIB
Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Adi Supandi (kedua kanan) melakukan salam komando dengan Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A Taufiq (kiri), pejabat baru Komandan Lantamal XII Pontianak Kolonel Laut (P) Heru Santoso dan pejabat lama Komandan Pangkalan TNI AL Pontianak Kolonel Laut (P) Guntur Wahyudi, usai peresmian peningkatan Lanal Pontianak Kelas B menjadi Lantamal XII Pontianak di Pontianak, Kalbar, Jumat (7/8). (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Pontianak (ANTARA News) - Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi meresmikan peningkatan status Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Pontianak menjadi Pangkalan Utama TNI AL XII Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Ade Supandi di Pontianak, Jumat, mengatakan dengan status Lantamal XII Pontianak, maka secara bertahap juga akan diikuti dengan penambahan alutsista, seperti persenjataan armada, baik kapal perang, pesawat udara, maupun marinir, dan didukung sebanyak 1.300 personil.
"Kami berharap dengan diresmikannya Lantamal XII maka akan bisa menambah kekuatan TNI-AL di wilayah barat, Alki satu dan perairan Kalbar umumnya, dalam mencegah masih maraknya pencurian ikan, dan ketegangan di laut di Cina Selatan, permasalahan batas laut, serta masuknya imigran melalui laut, sehingga rawan tindak pidana dan ilegal lainnya," katanya.
Ade mengatakan kerawanan konflik dengan negara tetangga terutama perbatasan di laut juga menjadi alasan perlunya status Lanal di tingkatkan menjai Lantamal XII. "Kami juga harapkan keberadaan Lantamal XII juga bisa memberikan nilai positif dalam percepatan pembangunan di Kalbar," ujar Asep.
Menurut dia, kekuatan akan diarahkan di perbatasan yang dinilai rawan konflik, dalam menciptakan keamanan perbatasan, dan itu sudah bentuk komitmen TNI-AL dalam pengamanan poros maritim dunia, sehingga memerlukan pengawasan keamanan," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya menyatakan Kalbar sudah selayaknya memiliki Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut mengingat kawasan perairan sangat luas dan berbatasan langsung dengan negara lain.
"Apalagi Kalbar sudah memiliki Kodam XII Tanjungpura, dan dinaikkannya peringkat Pangkalan Udara Supadio dari tipe B menjadi A, sehingga sudah selayaknya kawasan perairan diperkuat dengan Lantamal," katanya.
Perbatasan Kalbar dengan negara lainnya tidak hanya dengan darat dan udara, tetapi juga memiliki perbatasan laut, sehingga sudah selayaknya diperkuat dengan Lantamal.
Wagub Kalbar berharap dengan akan ditingkatkannya status Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) menjadi Lantamal maka kekayaan laut akan lebih terjaga. "Tentunya akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan para nelayan Kalbar," ujarnya.
Ade Supandi di Pontianak, Jumat, mengatakan dengan status Lantamal XII Pontianak, maka secara bertahap juga akan diikuti dengan penambahan alutsista, seperti persenjataan armada, baik kapal perang, pesawat udara, maupun marinir, dan didukung sebanyak 1.300 personil.
"Kami berharap dengan diresmikannya Lantamal XII maka akan bisa menambah kekuatan TNI-AL di wilayah barat, Alki satu dan perairan Kalbar umumnya, dalam mencegah masih maraknya pencurian ikan, dan ketegangan di laut di Cina Selatan, permasalahan batas laut, serta masuknya imigran melalui laut, sehingga rawan tindak pidana dan ilegal lainnya," katanya.
Ade mengatakan kerawanan konflik dengan negara tetangga terutama perbatasan di laut juga menjadi alasan perlunya status Lanal di tingkatkan menjai Lantamal XII. "Kami juga harapkan keberadaan Lantamal XII juga bisa memberikan nilai positif dalam percepatan pembangunan di Kalbar," ujar Asep.
Menurut dia, kekuatan akan diarahkan di perbatasan yang dinilai rawan konflik, dalam menciptakan keamanan perbatasan, dan itu sudah bentuk komitmen TNI-AL dalam pengamanan poros maritim dunia, sehingga memerlukan pengawasan keamanan," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya menyatakan Kalbar sudah selayaknya memiliki Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut mengingat kawasan perairan sangat luas dan berbatasan langsung dengan negara lain.
"Apalagi Kalbar sudah memiliki Kodam XII Tanjungpura, dan dinaikkannya peringkat Pangkalan Udara Supadio dari tipe B menjadi A, sehingga sudah selayaknya kawasan perairan diperkuat dengan Lantamal," katanya.
Perbatasan Kalbar dengan negara lainnya tidak hanya dengan darat dan udara, tetapi juga memiliki perbatasan laut, sehingga sudah selayaknya diperkuat dengan Lantamal.
Wagub Kalbar berharap dengan akan ditingkatkannya status Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) menjadi Lantamal maka kekayaan laut akan lebih terjaga. "Tentunya akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan para nelayan Kalbar," ujarnya.
Pewarta: Andilala
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: