Ratusan orang dikhawatirkan tewas dalam kecelakaan kereta di India
5 Agustus 2015 14:34 WIB
Gerbong rusak dari kereta penumpang yang bertabrakan terlihat dekat Harda di Madya Pradesh, India, Rabu (5/8). Dua kereta ekspress bertabrakan dan tergelincir ke dalam sungai di pusat kota India semalam setelah banjir melumpuhkan jalur kereta. Kecelakaan menyebabkan 21 orang tewas, menurut pejabat pemerintah, menimbulkan kembali kritikan mengenai kurangnya keamanan di jaringan kereta keempat terbesar dunia tersebut. (REUTERS/Stringer)
New Delhi (ANTARA News) - Lebih dari 100 orang dikhawatirkan tewas dalam dua tabrakan kereta di tempat yang sama di negara bagian Madhya Pradesh, India Tengah, Selasa larut malam (4/8), kata seorang pejabat senior perusahaan kereta pada Rabu.
"Dalam kecelakaan pertama, satu kereta penumpang, Kamayani Express, tergelincir dari rel di jembatan dan lima gerbongnya jatuh ke Sungai Machak, sekitar 20 kilometer dari Harda. Kami khawatir sebanyak 100 orang mungkin meninggal dalam kecelakaan itu, sebab masing-masing gerbong berisi 72 kursi," kata pejabat tersebut.
Kamayani Express sedang dalam perjalanan ke Varanasi di negara bagian Uttar Pradesh di India Utara dari Mumbai ketika kecelakaan terjadi menjelang tengah malam, kata pejabat itu, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Sementara itu, satu kereta lain, Janata Express, yang dalam perjalanan ke Mumbai, tergelincir di tempat yang sama dalam waktu lima menit setelah kecelakaan pertama.
Saluran televisi lokal melaporkan tergelincirnya kereta tersebut akibat hujan lebat di negara bagian itu --menyebabkan jembatan rel tergenang air, dan tinggi air sungai mencapai ambang berbahaya.
Beberapa orang telah dikeluarkan dari sungai oleh warga setempat, kata beberapa laporan.
Satu kereta khusus, yang membawa satu tim yang terdiri atas 100 dokter dan petugas pertolongan, dalam perjalanan ke tempat kecelakaan, kata pejabat tersebut.
Menteri Perkereta-Apian India Suresh Prabhu telah mengatakan perusahaan kereta mengerahkan semua bantuan yang mungkin diberikan dan takkan menyia-nyiakan upaya apa pun.
"(Kami) segera mengerahkan bantuan medis darurat dan personel bantuan lain ... . (Kami) berusaha sekuat mungkin," kata pejabat itu di akun Twitter.
(Uu.C003)
"Dalam kecelakaan pertama, satu kereta penumpang, Kamayani Express, tergelincir dari rel di jembatan dan lima gerbongnya jatuh ke Sungai Machak, sekitar 20 kilometer dari Harda. Kami khawatir sebanyak 100 orang mungkin meninggal dalam kecelakaan itu, sebab masing-masing gerbong berisi 72 kursi," kata pejabat tersebut.
Kamayani Express sedang dalam perjalanan ke Varanasi di negara bagian Uttar Pradesh di India Utara dari Mumbai ketika kecelakaan terjadi menjelang tengah malam, kata pejabat itu, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Sementara itu, satu kereta lain, Janata Express, yang dalam perjalanan ke Mumbai, tergelincir di tempat yang sama dalam waktu lima menit setelah kecelakaan pertama.
Saluran televisi lokal melaporkan tergelincirnya kereta tersebut akibat hujan lebat di negara bagian itu --menyebabkan jembatan rel tergenang air, dan tinggi air sungai mencapai ambang berbahaya.
Beberapa orang telah dikeluarkan dari sungai oleh warga setempat, kata beberapa laporan.
Satu kereta khusus, yang membawa satu tim yang terdiri atas 100 dokter dan petugas pertolongan, dalam perjalanan ke tempat kecelakaan, kata pejabat tersebut.
Menteri Perkereta-Apian India Suresh Prabhu telah mengatakan perusahaan kereta mengerahkan semua bantuan yang mungkin diberikan dan takkan menyia-nyiakan upaya apa pun.
"(Kami) segera mengerahkan bantuan medis darurat dan personel bantuan lain ... . (Kami) berusaha sekuat mungkin," kata pejabat itu di akun Twitter.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: