London (ANTARA News) - Manajer Chelsea Jose Mourinho mengatakan ia bisa mengadopsi serangan dua arah dengan penyerang asal Kolombia Radamel Falcao yang menawarkan lebih banyak pilihan untuk musim mendatang setelah bergabung dengan status pinjaman dari Monako.
Falcao berjuang untuk bisa tampil mengesankan pada musim lalu di Manchester United, namun Mourinho memiliki keinginan besar atas pemain yang akan mengenakan kostum nomor sembilan bagi Chelsea.
Diego Costa memanggul sebagian besar beban berat pada musim lalu sebagai striker tunggal dalam sistem 4-2-3-1, tapi baru bekerja setelah start yang eksplosif.
Loic Remy juga menawarkan kecepatan dan daya jelajah tapi Falcao, Mourinho percaya, bisa bermain bersama-sama dengan baik.
Falcao hanya bergabung dengan rekan tim barunya di New York di mana Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Barcelona dalam pertandingan persahabatan.
Tapi Mourinho telah cukup melihat untuk memberi kepercayaan padanya agar membuat dampak yang besar di Stamford Bridge.
"Dalam 20 menit terakhir melawan Barcelona (di pertandingan persahabatan minggu lalu kami bermain dengan Loic Remy dan Falcao," kata Mourinho.
"Mereka sangat baik tidak hanya untuk membawa tim maju tetapi juga dengan kekurangan satu pemain di lini tengah mereka menutup ruang di depan garis tengah. Kami bisa bermain dengan dua."
"Falcao datang dan tiba-tiba tim itu langsung dan objektif. Mereka menutup jalur dan bermain di oposisi setengah. Falcao memainkan bola dengan sangat baik.
"Saya sangat senang dengan minggu pertama. Saya suka dia lebih dari seorang pemain. Tim bermain sangat baik dengan striker sekualitas-nya.
"Dia bukan hanya seorang pria yang bisa mencetak gol, ia juga dapat berkontribusi banyak untuk kualitas permainan."
Falcao diharapkan berperan dalam laga Community Shield pada Minggu melawan Arsenal dengan Diego Costa sedikit diragukan bisa tanmpil karena mengalami cedera, demikian Reuters.
(Uu.D011)
Mourinho: Falcao bisa main sebagai penyerang ganda
1 Agustus 2015 20:33 WIB
Radamel Falcao (REUTERS/Jose Miguel Gomez)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: