Jakarta (ANTARA News) - Supermodel Naomi Campbell dinyatakan bersalah oleh pengadilan Sisilia, Jumat, karena melukai mata paparazzi yang mengambil fotonya bersama mantan kekasih.
Insiden ini terjadi pada Agustus 2009 saat supermodel Inggris itu dan kekasihnya saat itu miliuner Rusia Vladimir Doronin menambatkan kapal pesiar di pulau Lipari Sisilia untuk mengunjungi kota setempat. Mereka baru tiba dari St Tropez.
Fotografer, Gaetano Di Giovanni, mengambil beberapa foto Campbell saat dia berjalan melewati jalan sempit. Kemudian Campbell memukul fotografer dengan tas tangannya, melukai salah satu matanya.
Pihak pengadilan mendengar Di Giovanni perlu perawatan medis setelah insiden tersebut terjadi dan butuh tiga hari untuk sembuh.
"Saya baru saja mulai mengambil fotonya dan saya tidak menyangka akan menerima reaksi kasar," kata Di Giovanni pada 2013 saat Campbell mulai diadili.
Pengacara Campbell kemudian mencapai kesepakatan dengan sang fotografer agar dia menarik tuntutannya melawan Campbell namun jaksa Franscesco Massara memerintahkan pengadilan untuk melanjutkan persidangan, kata kantor berita Italia Ansa.
Campbell menerima hukuman enam bulan penjara yang ditangguhkan. Sang model tidak merespons permintaan untuk berkomentar.
Lipari adalah bagian dari Kepualan Aeolian, sebuah kepulauan vulkanik di Laut Tyrrhenian yang terkenal di kalangan selebriti.
Supermodel kelahiran Streatham itu dikenal karena mudah naik pitam selama 30 tahun berkarir. Pada 1998, dia diminta mengikuti kelas manajemen emosi oleh pengadilan setelah menyerang asisten pribadinya dengan handphone.
Sepuluh tahun kemudian dia mengakui telah menyerang polisi di Heathrow karena kehilangan bagasi, demikian seperti dikutip dari Telegraph.
Naomi Campbell dinyatakan bersalah karena serang paparazzi
1 Agustus 2015 10:10 WIB
Supermodel asal Inggris Naomi Campbell (ANTARA News/istimewa)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: