Dua tewas dihatam truk tak kuat menanjak
30 Juli 2015 23:24 WIB
ilustrasi Sepeda Motor Tabrak Truk Petugas kepolisian berusaha mengeluarkan sepeda motor milik korban kecelakaan yang terjepit setelah menabrak truk pengangkut sampah di Jalan Daud Brueh, Banda Aceh, Aceh, Jumat (24/7). Pengendara sepeda motor mengalami luka berat dalam peristiwa tersebut. (ANTARA FOTO/Ampelsa) ()
Semarang (ANTARA News) - Dua orang tewas setelah sebuah truk yang diduga tidak kuat melaju di jalan menanjak di Jalan Raya Ungaran-Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, menghantam sebuah mobil pada Kamis malam.
Dua korban tewas merupakan penumpang mobil Toyota Avansa bernomor polisi B 1088 EVE.
Dari informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, korban tewas diketahui bernama Sukoco (50) warga Tambakmulyo, Jakenan dan Siti Munjaenab (50), warga Gembong, Kabupaten Pati.
Keduanya berencana mengikuti kegiatan Jambore XIV Kwartil Daerah Jawa Tengah 2015 yang digelar di bumi perkemahan Karanggeneng tidak jauh dari lokasi kejadian.
Salah seorang saksi mata, Aseng (42) mengatakan kejadian itu berawal ketika truk pengangkut arang bernomor polisi K 1831 AD berjalan mundur karena diduga tidak kuat melaju di jalan menanjak.
"Di belakang truk ada Avanza hitam, truk berjalan mundur karena tidak kuat menanjak," katanya.
Warga dan petugas, kata dia, bekerja keras untuk mengeluarkan tubuh korban yang terjepit badan mobil.
Sementara itu, salah seorang teman korban, Suharno mengatakan para penumpang mobil itu merupakan kontingen jambore asal Kabupaten Pati.
Mobil tersebut, lanjut dia, akan meninjau kesiapan para peserta yang akan berkemah di perkemahan Candrabirawa.
"Tadi berangkat bersama dari Pati, ada tiga mobil," katanya.
Selain korban tewas, terdapat pula korban luka yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran.
Dua korban tewas merupakan penumpang mobil Toyota Avansa bernomor polisi B 1088 EVE.
Dari informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, korban tewas diketahui bernama Sukoco (50) warga Tambakmulyo, Jakenan dan Siti Munjaenab (50), warga Gembong, Kabupaten Pati.
Keduanya berencana mengikuti kegiatan Jambore XIV Kwartil Daerah Jawa Tengah 2015 yang digelar di bumi perkemahan Karanggeneng tidak jauh dari lokasi kejadian.
Salah seorang saksi mata, Aseng (42) mengatakan kejadian itu berawal ketika truk pengangkut arang bernomor polisi K 1831 AD berjalan mundur karena diduga tidak kuat melaju di jalan menanjak.
"Di belakang truk ada Avanza hitam, truk berjalan mundur karena tidak kuat menanjak," katanya.
Warga dan petugas, kata dia, bekerja keras untuk mengeluarkan tubuh korban yang terjepit badan mobil.
Sementara itu, salah seorang teman korban, Suharno mengatakan para penumpang mobil itu merupakan kontingen jambore asal Kabupaten Pati.
Mobil tersebut, lanjut dia, akan meninjau kesiapan para peserta yang akan berkemah di perkemahan Candrabirawa.
"Tadi berangkat bersama dari Pati, ada tiga mobil," katanya.
Selain korban tewas, terdapat pula korban luka yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: