Milan (ANTARA News) - Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani merasa menyesal telah membiarkan pemain berpengalaman Andrea Pirlo hengkang ke Juventus.
Galliani merupakan salah satu personel dalam pucuk pimpinan Rossoneri yang disebut-sebut "melakukan kekeliruan terbesar" dan perlu bertanggungjawab atas kepindahan Pirlo ke Juventus dengan status bebas transfer pada 2011.
Galliani masih juga mengklaim bahwa kekeliruan itu bukan semata dibuatnya sendiri, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
"Kekeliruan terbesar yang saya lakukan yakni membiarkan Pirlo pergi, meski kekeliruan itu juga disumbang oleh pihak lain. Jangan tanya siapa dia," kata Galliani yang kini telah berusia 71 tahun kepada Gazzetta dello Sport.
"Zlatan Ibrahimovic masih terikat kontrak dengan PSG sampai 30 Juni 2016, untuk itu tidak ada yang perlu dibicarakan soal itu," katanya.
"Alessio Romagnoli? Itu terpulang kepada Roma. Kami menyodorkan tawaran 25 juta euro. Jika memang mereka tidak ingin menjual dia, mereka tidak ingin menjual dia. Jika dia tidak juag berada di sini, maka kami tetap seperti ini."
Pirlo pergi, Galliani menyesal
30 Juli 2015 18:12 WIB
Pemain sepak bola nasional Italia Andrea Pirlo (REUTERS / Tony Gentile)
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: