Sidoarjo (ANTARA News) - Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan panen raya padi dan kedelai di Desa Kalimati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dalam rangka Hari Lapang Petani.
"Hari ini kami panen raya di Desa Kalimati, Kabupaten Sidoarjo dengan luasan lahan yang dimiliki kabupaten ini sebanyak 13 ribu hektar dan diharapkan mampu menghasilkan panen sebanyak 60 ribu ton," katanya usai panen raya padi, Kamis.
Ia mengemukakan, hasil panen yang berhasil dilakukan kali ini diharapkan mampu diserap penuh oleh Badan Urusan Logistis atau Bulog setempat.
"Kami berharap, panen yang dihasilkan ini bisa diserap penuh oleh Bulog," katanya.
Mentan menyatakan, saat ini pihaknya telah membangun sebanyak 1,3 juta pembangunan fisik dan juga mengirim pompa air di seluruh wilayah Indonesia untuk mengatasi kekeringan yang kerap terjadi.
"Kekeringan memang menjadi isu hangat yang saat ini sedang ramai dibash. Dan sejak dari awal Kementerian Pertanian bersama dengan pemangku kepentingan yang ada melakukan akselerasi tanaman seperti peningkatan indek tanaman, distribusi, sarana dan prasaran, produksi alat dan mesin pertanian serta pembangunan irigasi," katanya.
Dengan adanya akselerasi tersebut, kata dia, maka ancaman kekeringan yang terjadi di Indonesia pada setiap tahunnya bisa dihadapi dengan baik.
"Salah satunya dengan pemberian bantuan mesin pompa kepada masing-masing kabupaten kota di Indonesia yang mengalami kekeringan ini," katanya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku senang dengan adanya bantuan yang diberikan kali ini karena bisa membantu para petani untuk mengatasi kekeringan yang sedang dihadapi.
"Kami bersyukur dengan adanya bantuan ini supaya bisa membantu warga masyarakat khususnya para petani dalam rangka menghadapi kekeringan ini," katanya.
Dalam bantuan tersebut diberikan 40 unit mesin pompa air, empat unit mesin tanam dan juga traktor tangan.
Mentan panen raya padi dan kedelai Sidoarjo
30 Juli 2015 14:24 WIB
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: