Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Iran untuk Indonesia, Valiollah Mohammadi, menemui Wakil Presiden, Jusuf Kalla, untuk membahas rencana kerja sama kedua negara di bidang ekonomi, teknologi nuklir, dan perbankan.

"Saya menyampaikan kepada Wakil Presiden Kalla, Republik Islam Iran akan menjalankan seluruh kesepakatan yang telah dimiliki dengan Indonesia," katanya, setelah bertemu Kalla di Komplek Kantor Wakil Presiden, di Jakarta, Kamis.


Iran baru saja mendapat keleluasaan ekonomi dari Barat terkait penguasaan teknologi nuklir yang dia miliki, yang dikhawatirkan Barat dapat beralih rupa menjadi produksi senjata nuklir. Sebagian negara Arab mendua soal ini.

Dia mengatakan hubungan bilateral antara Iran dan Indonesia merupakan relasi yang berakar dari sejarah sehingga terdapat tekad yang besar dari pemimpin kedua negara untuk mengembangkan kerja sama lebih lanjut.

"Kami membahas mengenai apa yang telah disepakati dalam komisi bersama di bidang ekonomi, yang pertemuannya dilakukan beberapa waktu lalu di Iran. Terdapat tekad besar dari pemimpin dan pejabat tinggi kedua negara untuk melakukan ekspansi lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan Sekretariat Wakil Presiden, Dewi Fortuna Anwar, mengatakan dalam pertemuannya dengan Kalla, Mohammadi menyampaikan akan ada tiga delegasi dari Iran datang ke Indonesia.

Ketiga delegasi tersebut terkait bidang ilmu pengetahuan dan teknologi canggih, perminyakan, dan bank sentral Iran.