Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah disebut-sebut sebagai calon Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menggantikan Anis Matta, kata Ketua Departemen Bidang Advokasi Buruh, Petani dan Nelayan DPP PKS Indra.

"Saya dengar-dengar seperti itu. Bang Fahri, beliau punya kapasitas. Sangat mungkin terjadi bila Majelis Syuro PKS memilih beliau," kata Indra di Jakarta, Kamis.

Adapun kandidat calon presiden PKS adalah Anis Matta, Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR RI), Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), Suharna (mantan Menristek) dan Suswono (mantan Menteri Pertanian).

Namun sampai sejauh, kata mantan anggota Komisi III DPR RI itu, dua nama yang kuat adalah Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid.

"Anis Matta bagi saya sukses melalui sebuah goncangan kemarin, melanjutkan kepemipinan saat badai menerjang PKS dan mampu membawa PKS dan dipercaya publik. Beliau punya leadership bagus. Tapi Hidayat memiliki figur yang kuat, berintegritas. Bagi saya, salah satu dari dua nama ini mungkin akan menjadi Presiden PKS," kata Indra.

Dia menambahkan, Pemilu Raya (Pemira) PKS memilih anggota Majelis Syuro dan itu sudah dilakukan enam bulan lalu.

Untuk pemilihan Presiden PKS akan dilakukan oleh anggota Majelis Syuro setelah Pilkada serentak pada Desember. Saat itu akan dipilih Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS.

“Di PKS tidak ada yang gonjang ganjing, natural, biasa, siapa pun yang akan jadi Presiden PKS, itu pilihan dari MS (Majelis Syuro). Tidak ada calon yang mengampanyekan diri,” kata Indra.