Padang fokus kembangkan kawasan wisata "Gunung Padang"
29 Juli 2015 18:54 WIB
ilustrasi--Sejumlah wisatawan menikmati ombak dan pemandangan Gunung Padang, di Pantai Padang, Sumbar, Selasa (25/12). (ANTARA/Iggoy el Fitra)
Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, akan lebih memfokuskan pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang dengan menambah anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015.
"Kami menganggarkan dana kurang lebih Rp100 juta untuk pembuatan analisis studi sarana yang memungkinkan pembangunan beberapa infrastruktur di Gunung Padang itu," Kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwista Kota Padang Dian Fakhri di Padang, Rabu.
Dia menjelaskan pascasayembara perencanaan konsep pengembangan KWT Gunung Padang, beberapa bulan yang lalu, sudah banyak investor yang berminat untuk bekerjas ama dengan pemerintah.
Kemudian, tahapan selanjutnya adalah membuatkan analisis studi sarana, yang dapat memaparkan dan menjelaskan kepada investor, bangunan apa yang dapat dibangun di kawasan tersebut.
Ini sangat diperlukan, agar investor lebih tertarik dan yakin melakukan kerjasama dengan kita, karena mereka memiliki gambaran untuk membangun sarana apa di kawasan itu, imbuh Dian.
Dia mengatakan dalam pembuatan analisis studi kelayakan tersebut, pemerintah akan bekerja sama dengan tenaga ahli terbaik dibidangnya, dan saat ini masih pemerintah tengah melakukan pembahasannya.
"Dengan disetujuinya anggaran ini nantinya oleh DPRD, maka kami akan langsung bergerak," ujarnya.
Dia optimis dengan langkah-langkah yang telah disusun oleh pihaknya untuk mewujudkan pembangunan KWT Gunung Padang.
"Langkah pencapaiannya sudah kami jalani secara bertahap, dan dapat dilihat persentase program unggulan wali kota ini berjalan," katanya.
Dia menambahkan selain fokus pada pembangunan KWT Gunung Padang, pada APBD-P tahun ini, pihaknya juga mengusulkan dana untuk penyelesaian pembangunan Lapau Panjang Cimpago (LPC) yang akan habis masa kontraknya pada 28 Agustus nanti.
"Rp500 juta kami usulkan kepada badan anggaran, terkait penyelesaian pembangunan LPC, agarpara pedagang bisa langsung menempatinya," katanya.
Sebelumnya Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah mengatakan dengan telah dilakukannya sayembara pengembangan WTP Gunung Padang, dan kemudian dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya, merupakan sebuah bentuk keseriusan pemerintah kota setempat dalam mengembangkan wisata didaerah tersebut.
"Ini keseriusan untuk penataan dan pengembangan pariwisata di Kota Padang, sesuai dengan visi misi yang dituangkan dalam program unggulan," katanya.
"Kami menganggarkan dana kurang lebih Rp100 juta untuk pembuatan analisis studi sarana yang memungkinkan pembangunan beberapa infrastruktur di Gunung Padang itu," Kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwista Kota Padang Dian Fakhri di Padang, Rabu.
Dia menjelaskan pascasayembara perencanaan konsep pengembangan KWT Gunung Padang, beberapa bulan yang lalu, sudah banyak investor yang berminat untuk bekerjas ama dengan pemerintah.
Kemudian, tahapan selanjutnya adalah membuatkan analisis studi sarana, yang dapat memaparkan dan menjelaskan kepada investor, bangunan apa yang dapat dibangun di kawasan tersebut.
Ini sangat diperlukan, agar investor lebih tertarik dan yakin melakukan kerjasama dengan kita, karena mereka memiliki gambaran untuk membangun sarana apa di kawasan itu, imbuh Dian.
Dia mengatakan dalam pembuatan analisis studi kelayakan tersebut, pemerintah akan bekerja sama dengan tenaga ahli terbaik dibidangnya, dan saat ini masih pemerintah tengah melakukan pembahasannya.
"Dengan disetujuinya anggaran ini nantinya oleh DPRD, maka kami akan langsung bergerak," ujarnya.
Dia optimis dengan langkah-langkah yang telah disusun oleh pihaknya untuk mewujudkan pembangunan KWT Gunung Padang.
"Langkah pencapaiannya sudah kami jalani secara bertahap, dan dapat dilihat persentase program unggulan wali kota ini berjalan," katanya.
Dia menambahkan selain fokus pada pembangunan KWT Gunung Padang, pada APBD-P tahun ini, pihaknya juga mengusulkan dana untuk penyelesaian pembangunan Lapau Panjang Cimpago (LPC) yang akan habis masa kontraknya pada 28 Agustus nanti.
"Rp500 juta kami usulkan kepada badan anggaran, terkait penyelesaian pembangunan LPC, agarpara pedagang bisa langsung menempatinya," katanya.
Sebelumnya Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah mengatakan dengan telah dilakukannya sayembara pengembangan WTP Gunung Padang, dan kemudian dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya, merupakan sebuah bentuk keseriusan pemerintah kota setempat dalam mengembangkan wisata didaerah tersebut.
"Ini keseriusan untuk penataan dan pengembangan pariwisata di Kota Padang, sesuai dengan visi misi yang dituangkan dalam program unggulan," katanya.
Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: