BWF pasang dua strategi masuk pasar Amerika Serikat
28 Juli 2015 21:11 WIB
Presiden Badminton World Federation (BWF) Paul Erik Hoyer Larsen (ketiga kanan) bersama (kanan kiri) Wasekjen Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ahmad Budiarto, Sekjen PBSI Anton Subowo, Ketua KOI Rita Subowo, GM Retail Marketing Total Indonesia Christopher Kasidi, BWF Referee Anthony Linggian berpose bersama dalam pengundian turnamen Total BWF World Championships 2015 di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (28/7). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memasang dua strategi untuk mempromosikan bulu tangkis di Amerika Serikat, menyusul sepak bola menjadi telah menjadi olahraga populer bagi warga AS.
"Kami akan melakukan analisis pasar terlebih dahulu. Setidaknya ada 1.600 klub bulu tangkis swasta di sana. Kami tertarik untuk melibatkan diri dan bekerjasama dengan klub-klub swasta itu serta tentunya bekerjasama dengan Asosiasi Bulu Tangkis Amerika. Itu langkah pertama kami," kata Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer, kepada ANTARA,selepas jumpa pers pengundian Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2015, di Jakarta, Selasa.
Strategi kedua BWF, lanjut Erik-Hoyer, yaitu menjadi bagian dari mata pelajaran di sekolah-sekolah AS dengan masuk dalam kurikulum pendidikan.
"Kami dapat menghabiskan miliaran dolar AS dan kemudian tidak sukses. Dengan masuk kurikulum, kami dapat membuat sekolah bulu tangkis dan itu akan menjadi investasi masa depan bagi kami," kata mantan atlet tunggal putra Denmark itu.
Dia mengakui lembaga yang dia pimpin belum mempunyai target spesifik bulu tangkis dapat menjadi olahraga populer di masyrakat Amerika Serikat sebagaimana telah dicapai cabang sepakbola. Kini, sepakbola jadi olahraga penting di negara itu, bahkan mereka bisa masuk putaran final Piala Dunia.
"Kami akan menggelar pertemuan strategi di sela-sela Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta. Dalam pertemuan itu, kami akan memutuskan seberapa jauh kami akan masuk di kawasan tertentu dan apa fokus serta strateginya," ujar Erik-Hoyer.
Dia menambahkan federasi olahraga raket yang telah populer di kawasan Eropa itu tidak akan terlalu sempit untuk menentukan fokus strategi penetrasi pasar di kawasan tertentu karena harus menetapkan target jangka pendek dan target jangka panjang.
BWF melalui Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 di Stadion Istora Senayan Jakarta, pada 10-16 Agustus mendatang.
Dalam kejuaraan itu, seluruh pemain unggulan dunia akan bertanding memperebutkan gelar bergengsi tahunan sekaligus menambah perolehan poin menjelang Olimpade 2016.
Para pemain yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia 2015 antara lain pebulu tangkis Lin Dan, pebulutangkis China, Lee Chong Wei dan Chen Long, pebulutangkis Denmark, Jan O'Jorgensen, pasangan ganda putra Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dan atlet putri Spanyol, Carolina Marin.
Kemudian, pasangan ganda putri Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, pasangan ganda putri China, Luo Ying/Luo Yu dan Wang Xiaoli/Yu Yang, serta ganda campuran unggulan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin.
Selain itu, Indonesia sebagai tuan rumah juga menyertakan sejumlah wakilnya seperti pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, serta pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
"Kami akan melakukan analisis pasar terlebih dahulu. Setidaknya ada 1.600 klub bulu tangkis swasta di sana. Kami tertarik untuk melibatkan diri dan bekerjasama dengan klub-klub swasta itu serta tentunya bekerjasama dengan Asosiasi Bulu Tangkis Amerika. Itu langkah pertama kami," kata Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer, kepada ANTARA,selepas jumpa pers pengundian Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2015, di Jakarta, Selasa.
Strategi kedua BWF, lanjut Erik-Hoyer, yaitu menjadi bagian dari mata pelajaran di sekolah-sekolah AS dengan masuk dalam kurikulum pendidikan.
"Kami dapat menghabiskan miliaran dolar AS dan kemudian tidak sukses. Dengan masuk kurikulum, kami dapat membuat sekolah bulu tangkis dan itu akan menjadi investasi masa depan bagi kami," kata mantan atlet tunggal putra Denmark itu.
Dia mengakui lembaga yang dia pimpin belum mempunyai target spesifik bulu tangkis dapat menjadi olahraga populer di masyrakat Amerika Serikat sebagaimana telah dicapai cabang sepakbola. Kini, sepakbola jadi olahraga penting di negara itu, bahkan mereka bisa masuk putaran final Piala Dunia.
"Kami akan menggelar pertemuan strategi di sela-sela Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta. Dalam pertemuan itu, kami akan memutuskan seberapa jauh kami akan masuk di kawasan tertentu dan apa fokus serta strateginya," ujar Erik-Hoyer.
Dia menambahkan federasi olahraga raket yang telah populer di kawasan Eropa itu tidak akan terlalu sempit untuk menentukan fokus strategi penetrasi pasar di kawasan tertentu karena harus menetapkan target jangka pendek dan target jangka panjang.
BWF melalui Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 di Stadion Istora Senayan Jakarta, pada 10-16 Agustus mendatang.
Dalam kejuaraan itu, seluruh pemain unggulan dunia akan bertanding memperebutkan gelar bergengsi tahunan sekaligus menambah perolehan poin menjelang Olimpade 2016.
Para pemain yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia 2015 antara lain pebulu tangkis Lin Dan, pebulutangkis China, Lee Chong Wei dan Chen Long, pebulutangkis Denmark, Jan O'Jorgensen, pasangan ganda putra Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dan atlet putri Spanyol, Carolina Marin.
Kemudian, pasangan ganda putri Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, pasangan ganda putri China, Luo Ying/Luo Yu dan Wang Xiaoli/Yu Yang, serta ganda campuran unggulan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin.
Selain itu, Indonesia sebagai tuan rumah juga menyertakan sejumlah wakilnya seperti pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, serta pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: