Kuala Lumpur (ANTARA News) - Komite Olimpiade Internasional (IOC) hari Selasa menyatakan yakin Amerika Serikat akan menemukan "kota calon kuat" untuk persaingan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024, setelah Boston mengundurkan diri hanya beberapa bulan menjelang batas waktu penetapan nominasi pertengahan September mendatang.

"Kami yakin AS akan membuat keputusan tepat dan mereka masih dapat mengajukan calon sebelum 15 September nanti," demikian pernyataan IOC dari Kuala Lumpur.

Boston hari Senin mengumumkan tidak akan meneruskan upaya pencalonannya karena kurangnya dukungan publik, dan Komite Olimpiade AS (USOC) harus mencari penggantinya --- dimana Los Angeles tampak cukup tertarik.

"USOC sudah menegaskan baha mereka masih sangat ingin melihat Olimpiade 2024 berlangsung di AS," kata IOC.

"Kami masih membuka pendaftaran, dan mempersilakan komite-komite olimpiade nasional dan kota-kota untuk mempertimbangkan pencalonan," tambah IOC.

Saat ini setidaknya sudah ada empat kota kandidat tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2024 yakni Budapest, Hamburg, Paris dan Roma.

Keputusan akhir akan ditetapkan dalam pertemuan di Lima (Peru) pada 2017.

Para pejabat IOC berkumpul di Kuala Lumpur menjelang pemungutan suara hari Jumat untuk menetapkan tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.

Dua kandidatnya adlaah Beijing (Tiongkok) dan Almaty (Kazakhstan). Demikian laporan AFP.

(Uu.T004/D011)