Palu (ANTARA News) - Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah 2015 hanya diikuti dua pasang calon yakni Longki Djanggola-Sudarto dan Rusdy Mastura-Ihwan Datu Adam.

"Sampai ditutup tadi sore hanya dua pasang yang mendaftar ke KPU," kata Ketua KPU Sulawesi Tengah Sahran Raden di Palu, Selasa.

Dua pasangan calon tersebut mendaftar pada hari kedua pendaftaran calon, sementara hari pertama dan hari ketiga pendaftaran tidak ada calon yang mendaftar.

Longki Djanggola-Sudarto diusung oleh Gerindra, PAN, PKB dan PBB. Sementara Rusdy Mastura-Ihwan Datu Adam diusung Golkar dan Hanura.

Sebelumnya Ketua DPD Nasdem Sulawesi Tengah Muhammad Ali dan pasangannya Ruly Lamadijdo yang direkomendasikan PDIP dan Nasdem batal mendaftarkan diri.

Sahran mengatakan bakal calon gubernur yang mendaftar akan diteliti lagi berkas pendaftarannya pada 29 Juli sampai 3 Agustus 2014.

Setelah itu akan melalui tahapan perbaikan dokumen jika masih ada dokumen yang tidak lengkap pada 4-7 Agustus 2015.

Sahran mengatakan Selasa siang dirinya mendapat kabar bahwa mantan Menpora Adhyaksa Dault berpasangan dengan mantan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Yahya akan mendaftar ke KPU. Namun hingga pukul 16.00 Wita keduanya tidak juga muncul ke KPU.

"Tadi saya ditelpon anggota komisioner, Adhyaksa Dault katanya mendaftar, tapi akhirnya tidak ada," katanya.

Karena adanya informasi tersebut staf sekretariat KPU akhirnya mengatur kursi di luar gedung yang sebelumnya sudah dibangunkan tenda.

"Tadi katanya Pak Adhyaksa Dault mau mendaftar, makanya kita atur kembali kursi di tenda ini," kata staf di sekretariat KPU itu.