Jakarta (ANTARA News) - Mencetak foto merupakan cara mengabadikan peristiwa penting agar tetap tersimpan serta mengantisipasi hilangnya foto penting akibat rusaknya perangkat penyimpan foto seperti kamera digital, ponsel, komputer, dan hardisk.

"Mungkin saat ini budaya mencetak foto memudar karena dinilai tidak praktis ditambah lagi adanya album foto online. Namun data yang disimpan di perangkat digital itu bisa hilang sekejap jika rusak," kata Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip, di Jakarta, Selasa.

Dia berpendapat peristiwa istimewa seperti kelahiran anak, wisuda, dan pernikahan tidak hanya perlu diabadikan dengan foto digital melainkan dengan mencetaknya di atas kertas yang tahan lama.

"Kita tidak pernah tahu kapan laptop rusak atau hilang. Karena itulah, selamatkan momen berharga dengan mencetaknya sebelum kehilangan foto akibat tidak memiliki back up di ponsel," kata Merry.

Merry mengatakan dengan mencetak foto juga akan menumbuhkan ide-ide kreatif misalnya dengan membuat buku foto, kalender, dan foto hiasan interior ruangan.

Selain itu, memandang foto hasil cetak akan memunculkan kepuasan dan membangkitkan kenangan karena efek visual bernuansa masa lalu yang tidak ditemui ketika mengamati foto lewat layar ponsel.