New York (ANTARA News) - Saham-saham Wall Street berakhir melemah pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah penurunan tajam terjadi di pasar saham Tiongkok memicu kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Dow Jones Industrial Average merosot 127,94 poin (0,73 persen) menjadi ditutup pada 17.440,59.
Indeks berbasis luas S&P 500 turun 12,01 poin (0,58 persen) menjadi berakhir di 2.067,64, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 48,85 poin (0,96 persen) menjadi 5.039,78.
Pasar ekuitas di seluruh dunia mundur setelah bursa Shanghai anjlok 8,48 persen pada Senin, di tengah kekhawatiran pemerintah Tiongkok akan menarik kembali langkah-langkah dukungan yang telah menstabilkan pasar tiga minggu terakhir.
Harga komoditas-komoditas penting, termasuk minyak dan tembaga, juga jatuh.
"Pasar sedang mencoba untuk bergulat dengan apakah kita melihat pelambatan ekonomi global yang sedang diprediksi oleh aksi jual komoditas-komoditas," kata Art Hogan, kepala strategi pasar Wunderlich Securities.
Saham-saham bank besar jatuh dengan anggota Dow, JPMorgan Chase, Citigroup dan Bank of America masing-masing kehilangan 1,3 persen.
Saham-saham teknologi tinggi berada di wilayah lemah lainnya. Facebook kehilangan 2,9 persen, Netflix turun 2,7 persen, Tesla Motors turun 4,6 persen, dan Apple merosot 1,4 persen.
Saham-saham yang terkait minyak bumi juga turun, termasuk anggota Dow Chevron yang harga sahamnya merosot 1,6 persen, saham Anadarko Petroleum yang turun 2,3 persen dan EOG Resources yang jatuh 2,6 persen harga sahamnya.
Perusahaan-perusahaan Tiongkok yang tercatat di Amerika Serikat juga menurun harga sahamnya, dengan raksasa e-commerce Alibaba kehilangan 2,0 persen dan pengecer daring JD.com jatuh 7,2 persen.
Allergan naik 6,1 persen setelah mencapai kesepakatan untuk menjual bisnis obat generiknya kepada raksasa Israel Teva Pharmaceutical Industries senilai 40,5 miliar dolar AS. Saham Teva melonjak 16,4 persen.
Teva menyatakan akan menunda upaya untuk membeli saingannya Mylan, yang terperosok 14,4 persen. Tetapi Perrigo, yang telah menentang upaya untuk diakuisisi oleh Mylan, naik 3,8 persen.
McGraw Hill Financial turun 5,7 persen setelah mengumumkan akan mengakuisisi perusahaan data dan analisis SNL Financial senilai 2,23 miliar dolar AS.
Anggota Dow General Electric naik 0,8 persen di tengah berita bahwa raksasa industri Prancis Alstom setuju mengurangi harga penjualan aset-aset energinya kepada GE sebesar 300 juta euro (332,8 juta dolar AS) untuk mendukung upaya perusahaan AS itu memenangkan persetujuan untuk kesepakatan dari regulator Eropa.
Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah Amerika Serikat berjangka 10-tahun turun menjadi 2,22 persen dari 2,26 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,94 persen dari 2,96 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.(Uu.A026)
Wall Street tertekan penurunan tajam pasar saham Tiongkok
28 Juli 2015 07:47 WIB
Harga saham-saham di Wall Street melemah karena tertekan penurunan tajam pasar saham Tiongkok pada Senin. (REUTERS)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: