Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo tegas terhadap keberadaan kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Inggris, dan mendesak Perdana Menteri Inggris, David Cameron untuk membubarkannya.
"Presiden Jokowi harus memanfaatkan pertemuannya dengan PM Inggris, harus ditegaskan bahwa Indonesia menolak pembangunan kantor OPM di Inggris," kata Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin.
Fadli mengatakan pertemuan itu merupakan kesempatan bagi Presiden Jokowi untuk menyampaikan kepentingan Indonesia di bidang ekonomi, politik, dan keamanan.
Menurut dia terkait wilayah Papua, Presiden Jokowi harus menyampaikan kepada Inggris dan Uni Eropa agar mengakui integritas wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua.
"Presiden Jokowi harus menyampaikan kepada Inggris dan Uni Eropa agar mereka bisa akui integritas wilayah Indonesia," ujarnya.
Dia berharap dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dengan PM Cameron, menghasilkan kesepakatan berupa penolakan perwakilan OPM di Inggris.
Hal itu menurut dia sama dengan sikap pemerintah Indonesia yang menolak perwakilan organisasi radikal lainya.
"Inggris harus tolak pembentukan perwakilan OPM di sana (Inggris). Ibarat kita juga tolak perwakilan IRA di Indonesia walau IRA sudah selesai," katanya. IRA (Irish Republican Army) adalah kaum separatis Irlandia Utara yang diperangi pemerintah Inggris.
Fadli menilai permasalah di Papua seperti sebuah tubuh yang sedang lemah terkena virus maka akan memunculkan separatisme di wilayah tersebut.
Karena itu menurut dia, Indonesia harus kuat secara wilayah dan kedaulatan agar tidak terancam oleh virus separatisme tersebut.
"Sikap tegas lainnya dalam hal keamanan yang harus diwakili oleh pemerintah Indonesia," katanya.
Fadli Zon minta Jokowi tegas kepada Cameron terkait kantor OPM di Inggris
27 Juli 2015 17:03 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: