Padang (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) Amnasmen menyampaikan pada hari pertama pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur untuk pemilu kepala daerah (pilkada) 2015 belum ada calon yang mendaftar.

"Hingga pendaftaran ditutup pada pukul 16.00 WIB belum ada satu pasang calon yang mendaftar," kata dia di Padang, Minggu.

Menurut dia, sehari sebelumnya dijadwalkan pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit yang diusung PKS dan Partai Gerindra akan mendaftar pada hari ini namun batal.

"Informasi terbaru pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit akan mendaftar pada Senin, 27 Juli," ujar dia.

Saat ditanya apakah ada calon lain yang telah mengkonfirmasi untuk mendaftar, Amnasmen mengatakan ada yang menyebut pasangan Muslim Kasim-Fauzi Bahar namun belum pasti.

"Saya hanya dapat informasi dari wartawan, kalau secara resmi belum ada," kata dia.

KPU Sumbar membuka pendaftaran bagi calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partai politik atau koalisi partai politik mulai 26 Juli sampai 28 Juli 2015.

Amnasmen mengatakan pendaftaran dibuka pada pukul 08.00 WIB dan akan ditutup pada pukul 16.00 WIB di kantor KPU Sumbar Jalan Pramuka nomor 9 Padang.

Calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mendaftar wajib hadir dan tidak boleh diwakilkan, ujar dia.

Ia mengatakan syarat dukungan minimal calon oleh partai politik atau gabungan politik minimal memiliki memiliki 13 kursi di DPRD Sumbar atau suara sah pada pemilu 2014 sebanyak 603.326 suara.

Pendaftaran calon gubernur wajib dihadiri bakal pasangan calon dengan membawa dokumen persyaratan pencalonan yang sah, ujar dia.

Sementara Pengamat Politik Universitas Andalas (Unand) Padang Edi Indrizal memperkirakan minimal akan ada tiga pasang kandidat pada pilkada gubernur Sumbar 2015.

Pemilihan gubernur saat ini agak berbeda dengan sebelumnya karena selain pelaksanaan serentak juga baru saja usai pemilu legislatif dan presiden yang mempengaruhi peta politik, ujar dia.

Kondisi ini ditambah oleh jadwal yang mendesak karena umat Islam baru saja merayakan Lebaran sehingga pengurus partai berkejaran menetapkan calon yang akan diusung, lanjut dia.