Beirut (ANTARA News) - Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan angkatan bersenjatanya kekurangan sumber daya manusia.

Akibatnya mereka terpaksa meninggalkan beberapa posisi demi mempertahankan beberapa posisi lainnya yang dianggap lebih penting dalam perang melawan para pemberontak.

"Angkatan bersenjata memang andal. Segalanya tersedia, namun ada kekurangan dalam kapasitas manusia." kata Assad dalam pidato yang disiarkan via televisi.

Dia mengatakan kelompok-kelompok yang berusaha mendongkelnya telah menerima bantuan besar dari negara-negara sponsor yang jelas diarahkan Assad kepada negara-negara seperti Turki dan Arab Saudi, demikian Reuters.