Bantul (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengharapkan kepada para peserta pemilihan kepala daerah agar menciptakan keamanan dan ketentraman menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak 2015.

"Ketentuan undang-undang begitu kok, ya gak papa (Pilkada serentak), harapan saya dalam kondisi kondusif jangan sampai ada kekerasan," kata Sultan usai syawalan bersama jajaran Pemkab Bantul, di Bantul, Minggu.

Penyelenggaraan Pilkada serentak 2015 akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015, yang di DIY pemilihanya akan dilaksanakan di tiga kabupaten yakni Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunung Kidul.

Sri Sultan meminta para peserta Pilkada yakni partai politik (parpol), tim sukses, maupun pendukung antarpasangan calon bupati dan wakil saling menjaga kondusifitas agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar sesuai yag diharapkan.

"Harapan saya demokrasi supaya jalan, betul-betul masyarakat mempunyai kesadaran yang tinggi, parpol dan para peserta tidak menimbulkan konflik antarsesama," kata Gubernur.

Tahapan Pilkada serentak 2015 saat ini sudah memasuki tahapan pencalonan bupati dan wakil bupati dari parpol maupun gabungan parpol, yakni pendaftaran pasangan calon mulai 26 sampai 28 Juli di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam Peraturan KPU, jika hingga batas akhir pendaftaran tidak ada pasangan calon atau hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar, maka waktu pendaftaran diperpanjang tiga hari.

Jika sudah diperpanjang tetap tidak ada yang daftar atau pasangan calon kurang dari dua, maka KPU akan membuat surat keputusan penundaan untuk dilaksanakan bersamaan dengan Pilkada serentak pada 2017.