Banjarmasin (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan menetapkan kantor urusan agama (KUA) Murung Pudak, Kabupaten Tanjung, dinobatkan sebagai KUA Teladan 2015 tingkat provinsi.

Penetapan KUA Murung Pudak sebagai KUA teladan tahun ini diumumkan di Gedung Mahligai Pancasila pada saat acara halal bihalal kementerian agama se-kalsel yang dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Rudy Ariffin dan Wakil Gubernur Kalsel H. Rudy Resnawan, Sabtu.

Menurut Ketua Tim Penilai KUA teladan tingkat Provinsi Kalsel H. Ahmad Sawiti, KUA Kecamatan Murung Pudak mendapat nilai tertinggi (595,1) disusul KUA Kecamatan Bakarangan, Tapin (543,7) dan KUA Kecamatan Kalumpang Selatan, Kotabaru (538,6).

"Dengan demikian, KUA yang berhak mewakili Kalsel untuk di tingkat nasional nantinya adalah KUA Murung Pudak, yakni akan diundang ke Istana Negara oleh Presiden," ungkapnya.

Rudy Ariffin menyatakan, pemerintah provinsi mengucapkan selamat kepada nominasi KUA-KUA teladan tahun ini, terutama KUA Murung Pudak yang menjadi teladan terbaik, dan diharapkan kegiatan ini memotivasi yang lainnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kegiatan semacam ini bertujuan memotivasi KUA yang lainnya, harus bisa memberikan pelayanan yang baik dan maksimal bagi masyarakat," ucapnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel H. Muhammad Tambrin menyatakan, KUA salah satu ujung tombak pelayanan prima untuk masyarakat yang diberikan kementerian agama, sehingga penting mendapat perhatian.

Dituturkannya, KUA tidak hanya sebagai lembaga perpanjangan tangang Kemenag soal pencatatan dan pernikahan, namun juga melaksanakan penyuluhan keagamaan, dan pembinaan di lingkup keagamaan di masyarakat.

"Tugas seorang kepala KUA tidaklah ringan, makanya kita perlu orang-orang yang bisa diandalkan," ujarnya.

Kepala KUA Murung Pudak H Sahidul Bahri mengemukakan, merasa terhormat dirinya dan lembaga KUA-nya dinobatkan teladan terbaik se-Kalsel, dan ini sebagai tambahan motivasi bagi dirinya dan pegawainya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Memang intinya kita sebagai kepala KUA harus berperan aktif disegala lini, baik menjalin komunikasi di tingkat atas maupun bawah, selain mejaga kebersihan dan kenyamanan tempat berkerja," ujarnya menambahkan.