Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap ke depan tidak boleh ada monopoli penyelenggara kompetisi sepak bola di Tanah Air.
"Silahkan lebih banyak masyarakat adakan kompetisi, turnamen. Bagi saya tidak ada soal, yang penting ke depan tidak boleh ada monopoli lagi," kata Imam Nahrawi di Lingkungan Istana Negara Jakarta, Jumat.
Imam Nahrawi mengatakan pihaknya akan membuka seluas-luasnya, sehingga banyak masyarakat yang bisa mempersiapkan diri menjadi operator kompetisi sepak bola.
"Siapa pun yang siapkan diri sebagai operator dan sponsor kami harus buka seluas-luasnya sehingga ada kompetisi yang kompetitif, bukan kompetisi yang diatur-atur," jelasnya.
Menpora mengungkapkan di negara-negara maju telah memiliki banyak operator untuk melaksanakan sebuah kompetisi.
Ketika ditanya jadwal Piala Kemerdekaan, Imam Nahrawi mengatakan tetap dilanjutkan dan Tim Transisi pada Jumat ini akan melakukan rapat.
"Tim transisi hari ini mau rapat, saya belum dapat laporannya," tukasnya.
Menpora: tidak boleh ada monopoli lagi
24 Juli 2015 15:44 WIB
Menpora Imam Nahrawi (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: