PT Pertamina pasok 5.000 liter pertalite tiap SPBU
24 Juli 2015 12:59 WIB
Petugas berbincang dengan konsumen di depan nosel dan selang Pertalite RON 90 sebelum diluncurkan di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Rabu (22/7). PT Pertamina (Persero) akan mendistribusikan bahan bakar dengan kandungan research octane number (RON) 90 di 103 SPBU. Pertalite baru bisa diperoleh di tiga kota besar yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menyediakan 5.000 liter pertalite di 101 SPBU di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, dalam uji pasar produk bahan bakar minyak tersebut.
"Kami juga telah sosialisasi dengan SPBU mengenai pertalite," kata Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto, saat uji pasar pertalite, di SPBU 31.102.02 Abdul Muis, Jakarta, Jumat.
101 SPBU itu, 40 SPBU di Jakarta, 28 SPBU di Bandung, Jawa Barat dan 33 SPBU di Surabaya, Jawa Timur.
Guna mendukung kelancaran operasional uji pasar pertalite itu, PT Pertamina telah mempersiapkan infrastruktur dalam hal ketersediaan BBM, armada mobil tangki, dan lain-lain.
Hingga saat ini, pertalite diproduksi di Balongan, Jawa Barat, dan Cilacap di Jawa Tengah.
Pada uji pasar, pertalite dijual dengan harga Rp8.400 seliter, di antara harga pertamax (Rp9.300/liter) dan di atas harga premium (Rp7.400/liter). Kadar oktannya juga di antara pertamax dan premium.
"Kami juga telah sosialisasi dengan SPBU mengenai pertalite," kata Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto, saat uji pasar pertalite, di SPBU 31.102.02 Abdul Muis, Jakarta, Jumat.
101 SPBU itu, 40 SPBU di Jakarta, 28 SPBU di Bandung, Jawa Barat dan 33 SPBU di Surabaya, Jawa Timur.
Guna mendukung kelancaran operasional uji pasar pertalite itu, PT Pertamina telah mempersiapkan infrastruktur dalam hal ketersediaan BBM, armada mobil tangki, dan lain-lain.
Hingga saat ini, pertalite diproduksi di Balongan, Jawa Barat, dan Cilacap di Jawa Tengah.
Pada uji pasar, pertalite dijual dengan harga Rp8.400 seliter, di antara harga pertamax (Rp9.300/liter) dan di atas harga premium (Rp7.400/liter). Kadar oktannya juga di antara pertamax dan premium.
Pewarta: Martha Simanjuntak
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: