Surabaya (ANTARAntara) - Ketua Panitia Lokal Saifullah Yusuf mengatakan persiapan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama yang digelar di Jombang, Jawa Timur, pada 1-5 Agustus 2015 sudah mencapai 90 persen.

"Semua persiapan sudah hampir selesai dan tinggal pelaksanaannya saja," ujarnya kepada wartawan di Kantor Pengurus Wilayah NU Jatim, Kamis.

Sejumlah kegiatan untuk menyukseskan pertemuan tertinggi ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut juga digelar dalam rangkaian Pra Muktamar, salah satunya dialog kebangsaan beberapa tokoh nasional.

Saat Ramadhan lalu, dialog kebangsaan menghadirkan pengusaha nasional yang juga eks menteri Chairul Tanjung, berikutnya pada Sabtu (25/7) pada kegiatan sama akan menghadirkan Surya Paloh, pengusaha sekaligus Ketua Umum DPP Partai NasDem.

Pada Minggu (26/7) pagi, lanjut dia, ada kegiatan olahraga bertajuk "Sarong Fun Run" atau lari menggunakan sarung yang akan diikuti ribuan masyarakat Surabaya dan sekitarnya di lapangan Makodam V/Brawijaya.

"Kegiatan Sarong Fun Run ini juga untuk mengenalkan NU pada anak-anak muda. Diikuti oleh 500 personel TNI AD, Polri 300 personel, TNI AL 250 personel, dan sekitar 3 ribu masyarakat lainnya," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Tidak itu saja, pada 27 Juli 2015 digelar festival dan ketupat musik, kemudian keesokan harinya dilaksanakan Kirab Budaya Islam Nusantara.

"Selanjutnya, 29 Juli di kompleks pemakaman Bung Karno akan dilakukan Tahlil dan doa bersama dalam rangka Haul Bung Karno serta Haul KH Hasyim Asyari yang rencananya dihadiri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri," ucapnya.

Berikutnya, 30 Juli 2015 giliran Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menghadiri istighosah Muslimat NU di Masjid Agung Jombang.

Muktamar ke-33 kali ini, kata Wakil Gubernur Jatim itu, mengusung tema "Meneguhkan Islam Nusantara Untuk Membangun Peradaban Indonesia dan Dunia".

Pembukaan dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Alun-Alun Jombang yang "disulap" menjadi arena utama Muktamar.

Para peserta dari berbagai daerah di Indonesia akan tiba di Jombang mulai 30-31 Juli untuk melaksanakan registrasi kepesertaan.