Jakarta (ANTARA News) - Mobil dengan merk "Sokon" akan hadir di Indonesia pada akhir 2015 melalui investasi perusahaan asal Tiongkok Sokon di Tanah Air sebesar 150 juta dollar AS.
"Perusahaannya namanya PT Sokonindo Automobile. Di Tiongkok, Sokon memproduksi 400 ribu unit per tahun. Di Indonesia, kami akan memproduksi 50 ribu unit pada tahap awal, November 2015," kata Komisaris PT Sokonindo Automobile Alexander Barus di Jakarta, Kamis.
Alex mengatakan. produksi mobil tersebut akan memanfaatkan pabrik yang dulunya memproduksi motor merk "Sanex", yang saat ini tidak lagi berproduksi di Jalan Raya Industri Modern, Cikande, Serang, Banten.
Menurut dia, pabrik yang akan direnovasi menjadi empat "layer" tersebut akan memproduksi mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) 1.300 cc berbahan bakar bensin dan 1.500 cc berbahan bakar diesel.
Alex menyampaikan, pada produksi tahap pertama, pabrik tersebut akan mengimpor seluruh bahan baku dari Tiongkok dan merakitnya di Indonesia, namun perlahan-lahan, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) nya akan ditingkatkan.
"Untuk tahap awal, semua komponen murni dari Tiongkok. Kemudian, untuk pengembangan berikutnya, lima tahun ke depan kami bisa maksimum 20 persen konten Tiongkok dan 80 persen konten lokal," ujar Alex.
Alex menambahkan, kualitas mobil "Sokon" yang ada di Indonesia satu tingkat di atas mobil yang diproduksi di negeri asalnya Tiongkok, baik dari segi efisiensi mesin maupun bahan bakar.
Ia juga mengatakan, perusahaannya akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil "Sokon" di ASEAN, di mana pada tahun keempat produksi ditargetkan akan menyasar pasar ASEAN.
Meskipun belum mau menyebutkan kisaran harga mobil yang akan mengaspal di Indonesia tersebut, namun Alex mengatakan, produknya akan menyasar pasar kelas menengah bawah.
"Harga kami belum bisa sampaikan, tapi cukup kompetitif lah," katanya.
Mobil "Sokon" akan hadir di Indonesia akhir 2015
23 Juli 2015 13:05 WIB
Komisaris PT Sokonindo Automobile Alexander Barus saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis. (ANTARA News/Sella Panduarsa Gareta)
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: