Kendaraan pemudik padati Pelabuhan Bakauheni
22 Juli 2015 02:06 WIB
Ratusan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi menunggu kapal feri bersandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Selasa (21/7). (ANTARA FOTO/Kristian Ali)
Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Arus balik para pemudik yang hendak kembali ke Pulau Jawa terus mengalir memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga Rabu dinihari terutama pemudik kendaraan yang terus mengalami lonjakan hingga memadati kantong-kantong parkir pelabuhan itu.
Berdasarkan pantauan, di Pelabauhan Bakauheni, Rabu dini hari, pemudik yang menggunakan mobil pribadi mulai membanjiri pelabuhan sejak tengah hari hingga dini hari dan memenuhi sebagian besar areal parkir seluruh dermaga.
Ramainya pemudik yang menggunakan mobil pribadi itu, menyebabkan antrean pemudik yang harus masuk kapal hingga tiga jam masuk ke kapal sampai keberangkatan.
Utoyo pemudik dari Yogyakarta mengaku tiba di Bakauheni pada sore hari namun baru masuk kapal saat malam hari untuk menyeberang ke Merak Banten.
"Saking banyaknya mobil yang antre tidak bisa semua terangkut," kata dia.
Senada dengan Charli pemudik asal Brastagi, Sumut mengaku sekitar dua jam mengantre di pelabuhan itu.
Ia mengaku, dermaga penuh dengan kendaraan sehingga kapal yang datang tidak mampu mengakut semua kendaraan yang ada di dermaga.
"Hanya setengahnya saja mobil yang terangkut di dermaga kecuali kapal besar, sedangkan kapal berikutnya juga harus menunggu untuk bersandar," kata dia.
Berdasarkan pantauan, sejumlah dermaga penuh sesak kendaraan yang antre menyeberang ke Merak dari dermaga I sampai VI Pelabuhan Bakauheni.
Kepadatan diperparah dengan kendaraan truk pengakut sembako yang sudah masuk untuk menyeberang ke Pulau Jawa atau sebaliknya, begitu juga dengan bus penumpang.
Berdasarkan pantauan, di Pelabauhan Bakauheni, Rabu dini hari, pemudik yang menggunakan mobil pribadi mulai membanjiri pelabuhan sejak tengah hari hingga dini hari dan memenuhi sebagian besar areal parkir seluruh dermaga.
Ramainya pemudik yang menggunakan mobil pribadi itu, menyebabkan antrean pemudik yang harus masuk kapal hingga tiga jam masuk ke kapal sampai keberangkatan.
Utoyo pemudik dari Yogyakarta mengaku tiba di Bakauheni pada sore hari namun baru masuk kapal saat malam hari untuk menyeberang ke Merak Banten.
"Saking banyaknya mobil yang antre tidak bisa semua terangkut," kata dia.
Senada dengan Charli pemudik asal Brastagi, Sumut mengaku sekitar dua jam mengantre di pelabuhan itu.
Ia mengaku, dermaga penuh dengan kendaraan sehingga kapal yang datang tidak mampu mengakut semua kendaraan yang ada di dermaga.
"Hanya setengahnya saja mobil yang terangkut di dermaga kecuali kapal besar, sedangkan kapal berikutnya juga harus menunggu untuk bersandar," kata dia.
Berdasarkan pantauan, sejumlah dermaga penuh sesak kendaraan yang antre menyeberang ke Merak dari dermaga I sampai VI Pelabuhan Bakauheni.
Kepadatan diperparah dengan kendaraan truk pengakut sembako yang sudah masuk untuk menyeberang ke Pulau Jawa atau sebaliknya, begitu juga dengan bus penumpang.
Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Krsitian A
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: