Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi memadati Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan, Selasa, untuk menyeberang ke Pulau Jawa.

Sejak dini hari, ribuan kendaraan pribadi antre di kantong-kantong parkir dermaga.

Puncak arus balik pemudik di Bakauheni menuju Merak Banten diperkirakan terjadi pada empat hari setelah Lebaran 2015 (H+4).

"Kami perkirakan puncak arus balik pada H+4 Lebaran, yakni penumpang dari Sumatera menuju Jawa," kata General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Tomy L Kaunang.

Ia memperkirakan jumlah penumpang pada puncak arus balik akan mencapai ratusan ribu orang.

Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang itu, ASDP telah menyiapkan enam dermaga dan 50 kapal feri atau Ro-Ro.

Jumlah penumpang arus balik melalui Bakauheni sejak 18-19 Juli mencapai 79.343 orang, sedangkan jumlah kendaraan yang diseberangkan mencapai 16.885 unit.

Jumlah penumpang yang mudik dari Jawa ke Sumatera mulai H-9 sampai Lebaran mencapai 708.535 orang.

Sementara itu, kondisi Jalan Lintas Sumatera terpantau ramai dilalui kendaraan pemudik roda dua maupun kendaraan pribadi.

Kendaraan berplat nomor polisi B, A, F serta W masih melintas menuju Pelabuhan Bakauheni, dan dari arah sebaliknya pemudik dari Pulau Jawa juga cukup ramai melintasi Jalinsum arah Kota Bandarlampung.