Sistem tiket kapal laut akan dibenahi
20 Juli 2015 18:22 WIB
ilustrasi--Mudik Kapal Laut Medan Para penumpang KM Kelud dari Pulau Jawa dan Batam turun dari kapal saat tiba di Terminal Dermaga Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Senin (13/7). Sebanyak 2.838 pemudik dari Tanjung Priok Jakarta dan Batam itu tiba di Medan untuk merayakakan Lebaran bersama keluarga. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, mengungkapkan akan melakukan pembenahan sistem penjualan tiket kapal laut yakni memberlakukan semua penjualan tiket kapal secara online.
"Memang ada beberapa kapal laut yang dioperasikan swasta. Menurut saya, sistem ticketingnya tidak modern. Saya lihat di Banjarmasin itu sistem ticketingnya seperti kertas, tidak ada harganya, seperti main-main," kata Jonan di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pemberlakuan sistem penjualan online bisa membantu memudahkan penumpang mendapatkan tiket tanpa perlu jauh-jauh pergi ke pelabuhan terlebih dahulu.
"Maka, saya minta sistemnya harus bisa dicatat. Jadi, orang naik kapal bisa beli di agen. Masa orang mau naik kapal dari Surabaya ke Banjarmasih harus ke pelabuhan dulu. Jika dia enggak mendapat tiket harus tunggu beberapa hari lagi di pelabuhan," kata Jonan.
"Memang ada beberapa kapal laut yang dioperasikan swasta. Menurut saya, sistem ticketingnya tidak modern. Saya lihat di Banjarmasin itu sistem ticketingnya seperti kertas, tidak ada harganya, seperti main-main," kata Jonan di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pemberlakuan sistem penjualan online bisa membantu memudahkan penumpang mendapatkan tiket tanpa perlu jauh-jauh pergi ke pelabuhan terlebih dahulu.
"Maka, saya minta sistemnya harus bisa dicatat. Jadi, orang naik kapal bisa beli di agen. Masa orang mau naik kapal dari Surabaya ke Banjarmasih harus ke pelabuhan dulu. Jika dia enggak mendapat tiket harus tunggu beberapa hari lagi di pelabuhan," kata Jonan.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: