Jakarta (ANTARA News) - Puncak kepadatan arus balik Lebaran 2015 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, diprediksi terjadi mulai H+4 (22/7) hingga H+5 (23/7).

"22-23 Juli 2015 diprediksi menjadi puncak arus balik di Tanjung Priok, karena akan ada dua kapal besar dari kawasan Timur yakni KM Sinabung dan Kelud datang," ujar Ketua Posko Angkutan Lebaran 2015 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agustinus Maun di Jakarta, Senin.

Agustinus mengatakan, kedua kapal itu rata-rata mengangkut sekitar 3000 orang penumpang per kapalnya.

Selain H+4 dan H+5, lanjut dia, kepadatan juga akan terjadi pada H+6 dan H+8 Lebaran, karena bertepatan dengan tiga jadwal program mudik (balik) gratis 2015, yakni 21 Juli dari Surabaya (sampai di Tanjung Priok 22 Juli atau H+4 ), 23 Juli dari Semarang (sampai di Tanjung Priok 24 Juli atau H+6) dan 25 Juli (sampai di Tanjung Priok 26 Juli atau H+8).

Agustinus menyebutkan pada H+4 (22/7) sekitar 2426 orang penumpang akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. Kemudian pada H+6 (24/7), sekitar 2524 orang penumpang dan H+8 (26/7) sebanyak 2608 orang penumpang akan tiba di Tanjung Priok.
Sementara itu, hasil pantauan Posko Angkutan Lebaran 2015 menunjukkan, kondisi saat ini di Priok terpantau sepi, terutama setelah pukul 13:00 tadi.

"Di Priok hari ini tidak ada jadwa kedatangan kapal. Sementara pemberangkatan kapal hari ini hanya KM Ciremai yang berangkat pukul 13:00, tadi," pungkas Agustinus.