Washington (ANTARA News) - Merek mobil sport mewah asal Italia, Ferrari, melakukan recall (penarikan untuk perbaikan) terhadap sekitar 800 mobil di Amerika Utara karena masalah airbag merek Takata.

Menurut Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA), Ferrari North America merecall 814 unit model-2015 yaitu 458 Italia, 458 Spider, 458 Speciale, 458 Speciale A, California T, FF, F12 Berlinetta, dan LaFerrari.

Ferrari menyebut kendaraan-kendaraan tersebut memiliki airbag pengemudi yang "tidak dirakit dengan benar" sehingga dapat menyebabkan airbag "mengembang dengan arah berputar".

Lebih lanjut Ferrari juga menyebutkan, jika terjadi tabrakan, airbag cacat yang mengembang itu akan mempertinggi risiko cedera.

Ferrari, salah satu merek yang dimiliki Fiat Chrysler Automobiles, setiap tahun memperoduksi sekitar 7.000 kendaraan.

Recall Ferrari terkait airbag Takata ini terjadi seiring makin berkembangnya skandal cacat airbag Takata yang sudah dikaitkan dengan enam kasus kematian dan lebih dari 100 kasus cedera di seluruh dunia.

General Motors, Honda, BMW, diharuskan melakukan recall penggantian inflator airbag terhadap total 34 juta kendaraan, itupun baru untuk Amerika Serikat saja, . Recall tersebut yang terbesar dalam sejarah otomotif Amerika Serikat.